Kalau menyebut Raja Ampat di Papua Barat, Derawan di Kalimantan Timur, dan Bunaken di Sulawesi Utara, pasti banyak orang sudah tahu. Tiga nama tersohor itu adalah lokasi menyelam kelas dunia yang dimiliki Indonesia. Tapi kalau menyebut Samber Gelap, pasti banyak orang awam yang belum tahu apa itu dan dimana lokasinya, terkecuali para penyelam mania.
Samber Gelap adalah nama sebuah pulau yang terletak di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan. Perairan di sekitar pulau ini disebut-sebut memiliki keindahan yang lebih menawan dbandingkan Derawan, Bunaken bahkan Raja Ampat.
“Ya benar, pesona bawah laut di perairan Pulau Samber Gelap luar biasa menarik, tidak kalah dengan Derawan dan Raja Ampat,” kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Budaya (Kadisporbudpar) Kalsel Mohandas Hendro Hendrawan di Kotabaru, Kalsel, baru-baru ini.
“Pantai-pantainya juga boleh dibilang masih perawan. Pantainya bersih berpasir putih. Keistimewaan lainnya airnya bisa tiga warna dengan bergam terumbu karang dan penyu-penyunya,” tambahnya.
Menurut Mohandas, selain penyelam asing, banyak divers dari berbagai kota di Indonesia yang secara diam-diam datang untuk menyelam di pulau ini. “Mereka yang ke sana banyak yang tahu dari internet dan media sosial,” akunya.
Kata Mohandas, nanti oleh Pemkab Kotabaru Pulau Samber Gelap ini akan dijadikan sebagai salah satu destinasi bahari unggulan. “Pokoknya akan diprioritaskan mengingat potensinya yang besar,” ujarnya.
Promosi potensi Samber Gelap, lanjutnya sudah dilakukan baik secara langsung maupun lewat website, media cetak, brosur, dan leaflet serta saat mengikuti Borneo Extravaganza di Bali.
Kegiatan yang didapat dilakukan di pulau seluas 5 hektar itu selain diving dan snorkeling melihat langsung keberagaman terumbu dan biota laut dengan kedalaman 3 sampai 4 meter dari permukaan air laut yang jernih, juga aneka lomba terkait bahari. “Baru-baru ini dalam rangka peringatan Hari Nusantara diadakan lomba foto bawah air di Samber Gelap. Hasil lomba dipamerkan dalam acara ini,” jelasnya.
Kata Mohandas lagi, saat ini sudah banyak biro perjalanan wisata di Kota Banjarmasin yang menjual paket wisata ke Samber Gelap. “Harga paketnya dari Banjarmasin ada uang Rp 1 jutaan sampai ke lokasi untuk beberapa orang dengan menyewa kapal,” terangnya.
Namun, dia menilai masih perlu ada pengembangan fasilitas pendukung mulai dari penginapan, toilet, penyediaan air bersih hingga pelatihan sumber daya manusia. "Yang belum hanya promosi dan fasilitas pendukung yang harus disiapkan. Kalau sudah beres, Pulau Samber Gelap ini bisa jadi saingan Derawan, Bunaken bahkan Raja Ampat," akunya.
Mohandas menyarankan wisatawan yang hendak ke pulau bermenarasuar ini sebaiknya pas cuaca baik mulai Maret hingga pertengahan tahun. “Diluar itu, terutama jelang akhir tahun cuaca kurang baik. Angin lautnya kencang,” paparnya.
Pulau seluas 5 hektar ini berjarak sekitar 20 mil laut dari ibukota kabupaten Kotabaru. “Kalau naik kapal nelayan bisa sampai 6 jam. Tapi kalau dengan speedboat sekitar 2,5 jam dalam kondisi cuaca baik,” tambahnya.
Mohandas juga menerangkan pulau yang dikelilingi oleh tiga pulau yakni Pulau Melangko, Sawa, dan Meraeng ini dimiliki Pemkab Kotabaru bukan perorangan. “Destinasi ini wewenangnya milik kabupaten/kota. Sedangkan peran provinsi hanya membantu mempromosikan dan membantu dari aspek perencanaan, pembinaan SDM dan memberi standarisasi sebagai sebuah destinasi,” terangnya.
Keindahan Pulau Samber Gelap pun sampai ke telinga Menteri Pariwisata Arief Yahya saat berkunjung ke Kota Baru dalam rangka merayakan Hari Nusantara 2014.
Sang menteri sampai meminta Pemprov Kalsel mempersiapkan rencana pengembangan potensi pulau tersebut untuk dijadikan destinasi bahari unggulan.
"Pulau Samber Gelap ini katanya lebih indah dari Derawan. Kalau lebih indah, coba diajukan. Kalau itu bisa, maka akan sangat bagus menjadi daerah tujuan wisata utama," imbuhnya.
Jika kelak Samber Gelap benar-benar sudah dikembangkan dengan baik menjadi destinasi bahari unggulan Kalsel, berikut fasilitas pendukungnya, bukan mustahil Derawan, Bunaken, dan Raja Ampat benar-benar bakal mendapat saingan baru.
Naskah: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Foto: adji k & dok. Kotabarukab
Captions:
1. Pesona bawah laut Pulau Samber Gelap, Kabupataen Kotabaru, Kalsel.
2. Kadisporbudpar Kalsel Mohandas saat menjelaskan potensi Pulau samber Gelap kepada travelplusindonesia.
3. Menpar Arief Yahya saat menghadiri perayaan Hari Nusantara 2014 di Kotabaru, Kalsel.
Seandainya ada informasi paket wisata ke samber gelap.misal paket snorkling 3 hari 2 malam itu berapa?kegiatan nya apa aja.apakah ada makan siang dipantai makan ikan bakar gitu. Coba browsing paket2seperti di Karimunjawa mkn bisa jadi masukan.
BalasHapus