Tahun 2013 tinggal hitungan hari berakhir dan Badan Pusat Statistik (BPS) belum mengeluarkan data jumlah pasti perolehan wisatawan mancanegara (wisman) pada November dan Desember. Namun Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu begitu optimis target kunjungan 8,6 juta wisman tahun ini terlampaui.
BPS sendiri belum mengeluarkan data kunjungan wisman November hingga Desember. Namun Mari Elka memprediksi hingga akhir tahun 2013, jumlah wisman yang datang ke Indonesia kurang lebih sebanyak 8.637.275 orang atau mengalami pertumbuhan sebesar 7,37 persen jika dibandingkan dengan tahun 2012 lalu yang jumlah kunjungan sebanyak 8,04 juta orang.
“Mengingat pertumbuhan di tiap tahunnya selalu mengalami peningkatan kurang lebih tujuh sampai delapan persen, kita optimis bahwa target akan tercapai bahkan terlampuai,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, dalam jumpa pers akhir tahun 2013, di Jakarta, Selasa (24/12).
Dia menjelaskan, jumlah tersebut berdasarkan prediksi pertumbuhan kunjungan wisman pada November 2013 lalu sebesar 5,52 persen maupun asumsi peningkatan kunjugan wisman pada Desember 2013 yang diperkirakan sebesar 0,53 persen.
“Tren tiap tahun mengalami pertumbuhan, baik dari segi kunjungan wisman maupun perolehan devisa. Bahkan, pertumbuhan juga lebih tinggi daripada perekonomian nasional,” tambahnya.
Dari penerimaan devisa, PDB dan penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata memberikan kontribusi yang terus meningkat pada tiap tahunnya. Pada tahun 2013, PDB mencapai Rp347,35 triliun yang meningkat dari tahun lalu sebesar Rp326,33 triliun.
Untuk penyerapan tenaga kerja sektor pariwisata tahun 2013 mencapai 10,18 juta orang yang meningkat dari 9,41 juta orang pada tahun 2012 lalu.
Untuk pengeluaran wisman jumlahnya mencapai 1.142 dolar Amerika Serikat pada tiap kunjungan, sehingga devisa yang diperoleh pada tahun ini diperkirakan mencapai 9,78 miliar dolar AS yang berarti mengalami kenaikan sebesar 8,17 persen.
Sayangnya untuk lama tinggal wisman di Indonesia sedikit menurun dari tahun lalu. Tahun ini, jangka waktu liburan wisatawan selama rata-rata 7,7 hari. Angka tersebut lebih kecil 1,79 persen dibanding tahun lalu yang sebesar 7,84 hari. “Ini dikarenakan adanya krisis ekonomi di Eropa,” ungkap Mari.
Untuk wisatawan dalam negeri atau wisatawan nusantara (wisnus), saat ini jumlah perjalanan wisnus sudah mencapai angka 248 juta dengan rata-rata pengeluaran perjalanan mencapai Rp 711 ribu. “Target kita 250 juta perjalanan, memang belum tercapai tapi ada peningkatan daya beli,” tutup Mari.
Mari juga mengungkapkan target kunjungan wisman yang harus dicapai di 2014 sebesar 9,2 juta atau terjadi peningkatan sebanyak 600 wisman. Sedangkan untuk wisnus adalah 255 juta perjalanan wisnus.
Acara Jumpa Pers Akhir ahun 2013 juga disemarakkan dengan kegiatan Pameran Mini oleh masing-masing satuan kerja (Satker) di lingkungan Kemenparekraf. Pameran tesebut berlangsung selama dua haru 23-24 Desember 2013. Pemeran berisi berbagai informasi mengenai perkembangan pariwisata dan ekraf serta sejumlah barang kerajinan.
Naskah: Adji Kurniawan
Foto: Ilham, Puskompublik, Kemenparekraf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.