Sabtu, 27 Juli 2013

Festival Danau Toba Direvitalisasi Pemerintah Pusat Selama Lima Tahun

Pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tidak mengambilalih pelaksanaan Festival Danau Toba 2013. Kemenparekraf hanya merevitalisasi dari apa yang sudah ada selama ini. 

Festival Danau Toba yang dulu bernama Pesta Danau Toba yang diselenggarakan oleh Pemprov Sumut dan kabupaten/kota, mulai tahun ini pemerintah pusat dalam hal ini Kemenparekraf juga ikut terlibat selama lima tahun kedepan dari tahun 2013 s/d 2017. 

“Karena selama ini pelaksanaan Festival Danau Toba tidak menggembirakan, akhirnya Kemenparekraf berinisiatif merevitalisasinya dengan bersinergi dengan Pemprov Sumut dan Pemkab/koat di kawasan Danau Toba serta melibatkan sejumlah tenaga ahli,” jelas Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar usai soft launching Festival Danau Toba 2013 di Jakarta, Jum’at (26/7).

Dalam rapat persiapan festival ini terungkap bahwa anggaran Festival Danau Toba yang akan digelar di Pulau Samosir pada 8-14 September 2013 mendatang mencapai Rp 31 miliar. "Bugetnya kita patungan dari pusat sekitar tiga miliar rupiah, Pemprov Sumut tiga miliar rupiah, dan dari kabupaten-kabupaten dan kota masing-masing dua miliaran rupiah serta dari sejumlah sponsor yang belum diketahui jumlahnya berapa. Jumlah itu masih perkiraan, bisa kurang dan bisa juga lebih," terangnya.

Sapta menjelaskan, Festival Danau Toba 2013 akan lebih konseptual dibanding festival-festival sebelumnya. Diharapkan festival ini terus berkesinambungan dengan jadual pelaksanaan yang pasti. “Jangan lagi tergantung oleh kehadiran pejabat atau pemimpin daerahnya,” sindirnya.

Dengan Festival Danau Toba ini diharapkan akan mendorong orang untuk datang ke Danau Toba baik saat pelaksanaan maupun kapan saja. “Pasar negara yang diincar semua negara, terutama ASEAN dan Eropa. Karena semua orang ingin tahu seperti apa kondisi danau yang terbentuk 75.000 tahun silam yang menggemparkan dunia kala itu,” jelasnya.

Wakil Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi mengatakan kalau ingin merubah nasib Danau Toba maka sudah saatnya kawasan ini harus dikemas dengan baik, dikelalo secara profesional mulai dari pengembangan fisik, revitalisasi, dan pembinaan kepada para pelaku wisata dan budaya termasuk bimbingan terhadap masyaakatnya. Tengku berharap kegiatan bersama ini dapat bermanfaat buat penambahan pendapatan perekonomian masyarakat.

Pemprov Sumut siap memberi dukungan namun tidak langsung bisa semuanya selesai tahun ini. Karena program revitalisasi ini berlangsung lima tahun, jadi berbagai infrastruktur lain dilakukan secara bertahap dan mudah-mudahan bisa terus bersinergi dengan dengan pemkab/kota dan pemerintah pusat. “Kita malu kalau Wamenparekraf-nya sudah luar biasa, eh kita cuma biasa-biasa saja. Harusnya kita lebih dari itu. Mengerahkan semua potensi, biar maju Danau Toba ini,” imbaunya.

Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, menjelaskan Forum Kerjasama Pembangunan Danau Toba sudah siap mensukseskan Festival danau Toba 2013. “Sebelum kita sudah punya master plan pengembangan pariwisata kawasan Danau Toba sebagai salah satu kawasan strategis pariwisata nasional,” jelasnya.

Menurutnya bentuk sinergitas antara pusat, provinsi, dan kabupaten/kota yang sebelumnya agak kurang, kini semakin ditingkatkan, baik itu sinergi dalam hal anggaran, konsep, dan penyelengarannya secara bersama. “Wamenparekraf Sapta Nirwandar sebagai ahli, sementara kami termasuk para ahli beberapa kali diundang untuk memberi masukan menyusun konsep baru ini,” terangnya.

Sapta menambahkan Festival Danau Toba 2013 ini menjadi pemicu kemajuan berikutnya. Sudah terbukti dimana-mana, festival itu memberikan 3 hal yakni pemicu pariwisata, perbaikan infrastruktur, dan pemicu perbaikan ekonomi, baik yang bersifat panjang seperti kunjungan wisatawan entah kapan itu dan yang pendek, kunjungan wisatawan langsung saat festival berlangsung. “Mereka (wisatawan) yang datang, pasti makan atau membelanjakan uangnya di lokasi,” tutup Sapta.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.