Acara yang menjadi ajang Pemprov Bengkulu dalam memperkenalkan potensi kopi Robusta Bengkulu kepada masyarakat luas ini dihadiri Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah, Bupati, masyarakat Bengkulu yang tinggal di Jabodetabek dan dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang diwakili Kepala Biro Hukum dan Komunikasi Publik, M. Iqbal Alamsjah serta tentunya pengunjung CFD Jakarta.
Menurut Rohidin Mersyah kopi Bengkulu belum banyak dikenal masyarakat Indonesia. “Kami berinisiatif lewat event ini memperkenalkannya sekaligus membantu para petani serta pengusaha kopi Bengkulu agar lebih dikenal,” ujar Rohidin yang optimis kopi Bengkulu dapat bersaing sampai tingkat dunia seperti kopi dari daerah lain.
Rohidin menjelaskan kopi Bengkulu didominasi varian kopi Robusta yang memiliki citrarasa khas.
Selain itu Bengkulu juga mempunyai kopi jenis Arabika yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Kopi Robusta Bengkulu merupakan varian unggulan yang sudah masuk peringkat 5 di Pusat Penelitian Kopi Nasional,” terang Rohidin.
Sayangnya kopi Bengkulu masih terkendala dengan angka produksi kopi yang belum maksimal.
“Angka produksi kopi Bengkulu data ini baru mencapai 80 ribu ton per tahun yang dihasilkan oleh para petani kopi di Rejang Lebong, Kepahiang, Bengkulu Utara, dan beberapa daerah lainnya,” ungkap Rohidin seraya menambahkan bahwa angka tersebut belum maksimal jika dibandingkan dengan permintaan yang ada.
Untuk meningkatkan produksi kopi Bengkulu, lanjut Rohidin, pihaknya melancarkan beberapa strategi, salah satunya melakukan peremajaan tanaman kopi rakyat yang berusia tua guna meningkatkan hasil panen dan produksi kopi Bengkulu di masa depan.
“Pemprov Bengkulu setiap tahun membagikan ratusan ribu batang bibit kopi secara gratis kepada para petani untuk meremajakan tanaman kopi mereka yang suduh tua,” aku Rohidin.
Acara Semarak Kopi Bengkulu yang bertema “Dari Tanah Bengkulu Untuk Rasa Indonesia” ini, sambung Rohidin merupakan bagian tak terpisahkan dari kegiatan menuju Konferensi Kopi Dunia dan Wonderful Bengkulu 2020.
Sementara M. Iqbal Alamsjah yang hadir mewakili Kemenpar menilai promosi kopi Bengkulu yang dilakukan Pemprov Bengkulu lewat acara Semarak Kopi Bengkulu di CFD Jakarta sangat tepat.
“Soalnya pengunjungnya yang hadir bukan cuma orang-orang Bengkulu yang tinggal di Jabodetabek tapi juga masyarakat luas yang tengah berolahraga di CFD, ditambah peliputan dari sejumlah wartawan dan travel blogger. Pastinya akan semakin luas publikasinya,” ujar Iqbal.
Pantauan TravelPlus Indonesia, pengunjung CFD Jakarta terlihat antusias mengikuti acara Semarak Kopi Bengkulu yang digelar Pemprov Bengkulu.
Selepas mengikuti senam aerobik bersama, para pengunjung pun menikmati suguhan kopi Bengkulu secara cuma-cuma.
Tak ketinggalan selfie dan wefie berlatar replika gerbang Benteng Fort Marlborough yang menjadi ikon wisata Bengkulu.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Seribu cup kopi Bengkulu gratis dibagikan di Car Free Day Jakarta dalam acara Semarak Kopi Bengkulu.
2. Kepala Biro Hukum & Komunikasi Publik, Kementerian Pariwisata M. Iqbal Alamsjah (bertopi hitam) berfoto bersama Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (berkaos dan celana putih).
3. Beberapa stand kopi Bengkulu di acara Semarak Kopi Bengkulu.
4. Pengunjung narsis berlatarbelakang replica gerbang Benteng Fort Marlborough.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.