“Masing-masing lokasi punya konsep dan seqment komunitas yang berbeda, begitupun dengan harga sewanya,” kata Co-Founder & CEO Kolega, Rafi R. Hiramsyah kepada TravelPlus Indonesia di SCBD, Jakarta, Kamis (9/11/2017).
Konsep Kolega Co-Working Space keempat yang berada di lantai 40 Equity Tower, SCBD, Jakarta Selatan lebih kental bernuansa pendidikan, dengan ruang-ruang antara lain seperti perpustakaan lengkap dengan rak-rak besar berisi bermacam buku.
Ruang-ruang di Kolega Co-Working Space terbaru ini ada juga yang berupa kelas, yang berbagi ruang untuk teknologi informasi, pendidikan jarak jauh atau online, bimbingan, kolaborasi, pembuatan konten, pertemuan, dan studi membaca.
“Suasananya jelas berbeda dengan cabang-cabang sebelumnya. Ruang kami didasarkan pada nilai partisipasi, sharing, dan keterbukaan pikiran," ujar Rafi.
Di brosur harga sewa Kolega Co Working Space Equity Tower tertera untuk Share Desk Rp 2,5 juta. Sedangkan untuk Dedicate Desk mulai dari Rp 7 juta. Sementara untuk Office Suite mulai dari Rp 70 juta.
Selain ruang kantor, Co-Working Space satu ini juga menyediakan ruang pertemuan (meeting room) dan ruang kegiatan (event space) yang bisa disewa dalam waktu-waktu tertentu.
Di brosur yang sama tertulis untuk event space mulai dari Rp 5 juta per 2 jam. Sedangkan untuk meeting room Rp 1,5 juta per 2 jam.
Pembukaan Kolega cabang Equity Tower SCBD ini dikemas dalam bentuk diskusi bertema 'Potensi Start Up 2018'.
Diskusinya menghadirkan 3 narasumber yakni Co-founder GDILab.com Jefri Dinomi, Excecutive Director of MallSini.id Steven Yee, dan Head of Investments at Mandiri Capital Investments Aldi Adrian Hartanto, dengan dipandu Aditya Hadi Pratama selaku Senior Writer at Tech In Asia.
“Sesuai tema, diskusi ini bertujuan untuk lebih memahami potensi Indonesia sebagai negara dengan jumlah start up cukup tinggi dan diprediksi bakal terus bertambah jumlahnya,” jelas Rafi.
Tema tersebut, lanjut Rafi dirasa cukup penting karena industri kreatif di Indonesia tidak hanya berpotensi mengembangkan dan membantu di sektor industri Indonesia tapi juga memiliki peran penting dalam menciptakan lapangan kerja baru di tengah masyarakat.
Diskusi ini, sambung Rafi merupakan bagian dari strategi pemasaran yang dilakukan Kolega, sekaligus membentuk komunitas.
“Supaya energi positif dari kita sampai ke orang lain atau ke member-member kita,” tambahnya.
Menurut Rafi pertengahan November ini, Kolega juga akan membuka Co-Working Space yang kelima di Kuningan, masih di Jakarta Selatan.
“Ini membuktikan Co-Working Space mulai digemari masyarakat dan peminatnya terus bertambah mengingat industri kreatif informal kian berkembang,” pungkasnya.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Pemandangan gedung-gedung pencakar langit dari Kolega Co-Working Space lantai 40 Equity Tower, SCBD, Jaksel.
2. Co-founder & CEO Kolega Rafi R Hiramsyah.
3. Salah satu ruang berkonsep perpustakaan modern di Co-Working Space Equity Tower.
4. Diskusi ramaikan pembukaan Kolega Co-Working Space keempat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.