Rabu, 25 Oktober 2017

Ini Keuntungan Sulawesi Tengah Gelar Tour de Central Celebes 2017

Lomba balap sepeda bertaraf internasional Tour de Central Celebes bakal digelar Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (SulTeng) tahun ini. Sport tourism event yang akan berlangsung selama 3 hari tanggal 6-8 November mendatang ini dipastikan akan memberi banyak keuntungan bagi SulTeng.

Tour de Central Celebes (TdCC) 2017 selain bertujuan mempromosikan pariwisata SulTeng sekaligus menjaring wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, tentunya diharapkan ber-multiplier effect bagi industri perhotelan, transportasi, kuliner, UMKM, dan insfrasturktur sehingga semakin banyak investor yang tertarik menanamkan modalnya di SulTeng.

Keuntungan pertama yang didapat SulTeng dengan menyelenggarakan TdCC, tentu saja nama SulTeng semakin terekpos luas, baik ke tingkat nasional maupun global, mengingat ajang olahraga bernuansa wisata  ini berskala dunia.

Dalam jumpa pers TdCC 2017 sekaligus Slank Konser Piss Poso, Festival Pesona Danau Tektonik Poso (FPDTP), dan Reuni Akbar Orang Poso di Apartemen Davinci, Sudirman, Jakarta, Rabu (25/10), terungkap bahwa peserta TdCC tahun ini diikuti 150 pembalap sepeda dari 30 negara antara lain Singapura, Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, Brunei, Korea, Kuwait, Sri Lanka Belanda, Perancis, dan Kanada serta tim tuan rumah, Indonesia.

Gubernur SulTeng Drs Longki Djanggola MSi yang hadir dalam jumpa pers tersebut bersama istri dan didampingi Bupati Poso Kol. Mar (Purn) Darmin Sigipilu selaku Ketua Penyelenggara FPDTP 2017 serta Zalzulmida Longki Djanggola sebagai ketua panitia TdCC 2017 menjelaskan kalau TdCC memang menjadi salah satu agenda untuk mempromosikan destinasi pariwisata SulTeng karena rute yang dilalui pesertanya melewati sejumlah destinasi wisata andalan SulTeng dengan keunikan event festivalnya masing-masing.

Adapun lokasi start TdCC 2017 rencananya dimulai dari Kota Ampana (Ibukota Kabupaten Tojo Unauna) dengan Festival Pesona Bahari Togean-nya, kemudian masuk ke Tentena (Kabupaten Poso) dengan Festival Pesona Danau Tektonik Poso (FPDTP), selanjutnya menuju Kabupaten Parigi Moutong dengan Festival Teluk Tomini-nya.

Setelah itu menyeberang ke Kabupaten Sigi dengan Festival Danau Lindu-nya dan destinasi olahraga paralayang internasional Matantimali, dan finish di Palu, Ibukota Sulteng dengan Festival Pesona Palu Nomoni 2017-nya.

Sejumlah objek wisata unggulan SulTeng dengan sendirinya juga akan terpromosikan seperti Kota Palu dengan Jembatan Kuning dan kuliner Kaledo-nya, Kepulauan Togean dengan keindahan bawah lautnya, Taman Nasional Lore Lindu dengan beragam megalitiknya, Danau Poso, Gunung Gawalise, Cagar Alam Morowali, Tugu Perdamaian, Pusentasi, dan sebagainya.

Otomatis dengan TdCC yang berada di bawah pengawasan United Cycling Internationale (UCI) ini, bukan hanya akan mendongkrak SulTeng menjadi tujuan wisata pun bakal menggerakkan ekonomi daerah dan mendorong perbaikan infrastruktur, sebab peserta dan pengunjungnya diajak ke objek-objek yang dilalui.

Zalzulmida menerangkan 1.500 pembalap sepeda yang berlomba di TdCC 2017 dengan sendirinya akan melihat destinasi wisata di rute yang dilaluinya dan akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.

“Saya berharap mereka akan menceritakan keindahan dan kekhasan pesona alam dan budaya sejumlah destinasi tersebut kepada keluarga dan teman mereka di negara-masing-masing,” ujar Zalzulmida.

Bupati Poso Kol. Mar (Purm) Darmin Sigipilu menambahkan para peserta TdCC 2017 akan dihibur dengan penampilan dua band ternama, Slank dan Ungu yang menjadi suguhan utama FPDTP 2017 serta ada acara pelepasan 72 Burung Merpati dan ratusan Lampion ke udara Danau Poso yang lakukan bersama-sama oleh Menpora Imam Nahrawi, Gubernur Sulteng,  personil Slank, dan ribuan masyarakat serta pengunjung.

“Burung Merpati dan Lampion adalah simbol semangat untuk terus menjaga perdamaian sejati di tengah masyarakat Poso khususnya serta Indonesia dan dunia pada umumnya,” tandas Darmin.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: adji & yayo

Captions:
1. Lomba balap sepeda bertaraf internasional, lebih dari sekadar ajang promosi pariwisata.
2. Promo jumpa pers Tour de Central Celebes (TdCC) 2017 dan lainnya
3. Sepenggal pesona bahari di Tojo Unauna, SulTeng.
3. Para narsum di jumpa pers TdCC 2017 sekaligus Slank Konser Piss Poso, Reuni Akbar Orang Poso Festival Pesona Danau Tektonik Poso (FPDTP), 2017 di Apartemen Davinci, Sudirman, Jakarta, Rabu (25/10).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.