Musyawarah Agung tersebut merupakan salah satu kegiatan utama Festival Keraton Nusantara (FKN) XI tahun 2017 yang berlangsung di Kota Cirebon, Jawa Barat, selama lima hari, 15-19 September.
"Tadi telah disampaikan oleh Gusti Sultan (PRA Arief Natadiningrat, Sutan Keraton Kasepuhan-red) mengenai rekomendasi yang diberikan kepada pemerintah. Jawaban saya, nanti saya undang saja ke Istana," kata Jokowi, dalam sambutannya sebelum menutup FKN XI Tahun 2017 di Taman Air Gua Suntaragi, Kota Cirebon, Senin (18/9) malam.
Menurut Presiden Jokowi, perwakilan para raja/sultan tersebut akan diundang paling lambat bulan November 2017.
"Kalau nggak bulan ini ya bulan depan, kalau nggak, bulan depannya lagi, maksimal November (diundang ke Istana)," kata Jokowi seraya disambut tepuk tangan para raja/sultan, ratau/permaisuri, dan pangeran dari berbagai kertaton/kesultanan se-Nusantara yang hadir.
Pertemuan dengan perwakilan para raja se-Nusantara nanti, lanjut Jokowi untuk membahas poin mana saja dari rekomendasi tersebut yang akan dilakukan pemerintah dan yang dilakukan secara bersama-sama.
"Sehingga rekomendasi-rekomendasi itu mana yang harus kita jalankan, mana yang harus kita selesaikan bersama-sama. Nanti kita bicarakan di Istana Jakarta," ungkapnya.
"Sehingga rekomendasi-rekomendasi itu mana yang harus kita jalankan, mana yang harus kita selesaikan bersama-sama. Nanti kita bicarakan di Istana Jakarta," ungkapnya.
Ada tujuh poin rekomendasi hasil musyawarah agung Raja dan Sultan se-Nusantara yang ditujukan ke pemerintah.
Ketujuh poin tersebut dibacakan langsung oleh Sultan Sepuh ke XIV Keraton Kasepuhan, PRA Arif Natadiningrat kepada Presiden Jokowi saat penutupan FKN kesebelas tersebut.
Dalam kesempatan itu Presiden Jokowi berpesan agar keraton-keraton se-Nusantara aktif terlibat dalam pembangunan karakter bangsa.
“Supaya kita memiliki manusia-manusia yang berbudi luhur dan tangguh serta inovatif dan kreatif,” jelasnya.
“Supaya kita memiliki manusia-manusia yang berbudi luhur dan tangguh serta inovatif dan kreatif,” jelasnya.
Presiden juga mengharapkan agar aset-aset budaya keraton mulai dari naskah-naskah kuno, benda-benda pusaka, karya-karya arsitektur sampai karya-karya seni dijaga dan dirawat dengan baik.
"Jangan sampai kita justru datang ke luar negeri untuk mengapresiasi karya-karya adiluhung tersebut. Ini aset budaya yang harus kita lindungi, jaga, rawat, dan kita kembangkan lagi,” ujarnya lagi.
Presiden juga mengintakan bahwa banyak negara yang sektor pariwisatanya berkembang pesat hanya dengan mengangkat kekayaan tradisinya, narasi atau cerita yang menarik tentang daerah itu.
“Peninggalan kita jauh lebih bagus tapi kurang merawatnya dan mengemasnya antara keratin dan pemerintah. Padahal aset-aset keraton nusantara bisa memberikan kesejahteraan bukan hanya buat para sultan tapi juga bagi masyarakat di sekitar keraton dari Sabang sampai Merauke,” terangnya.
Presiden juga berharap FKN ini bukan semata-mata dimaksudkan sebagai ajang pariwisata daerah atau mengapresiasi kekayaan keraton se-Nusantara. “Tetapi juga digunakan untuk mengukuhkan kontribusi keraton-keraton Nusantara bagi kemajuan bangsa dan negara,” imbaunya.
Dalam penutupan FKN XI yang mendapat dukungan dari Pesona Indonesia-nya Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Presiden Jokowi mengenakan pakaian khas Keraton Kasepuhan.
Bajunya berwarna krem keputihan dengan kain sarung batik berwarna coklat gelap serta blangkon. Warna pakaian yang dikenakannya senada dengan pakaian yang dikenakan PRA Arief Natadiningrat.
Hadir dalam penutupan FKN XI antara lain Mensesneg Pratigko, Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, dan tamu undangan VIP lainnya serta artis Dhini Aminarti yang memang kelahiran Cirebon bersama suaminya aktor Dimas Seto.
Usai menutup FKN XI dengan memukul bedug, dan berkesempatan menandatangani sejumlah prasasti seperti peresmian Museum Keraton Kasepuhan, kemudian Presiden Jokowi menyaksikan suguhan sendratari kolosal yang menceritakan sejarah terbentuknya Kota Cirebon selama kurang lebih 1 jam.
Selepas itu melakukan sesi foto bersama para pemain sendaratari dan juga dengan para raja/sultan se-Nusantara yang hadir dari Sumatera, Sulawesi, Jawa, dan pulau lainnya.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Presiden Jokowi dan PRA Arief Natadiningrat serta ratu berfoto bersama para pemain sendratari di penutupan FKN XI tahun 2017.
2. Presiden Jokowi menutup secara resmi FKN XI.
3. Para prajurit pemanah perempuan dalam sendratari yang disuguhkan di penutupan FKN XI.
4. Taman Air Gua Sunyaragi jadi lokasi penutupan FKN XI
5. Dihadiri tamu VIP antara lain para raja/sultan, ratu/permaisuri dan pangeran keraton se-Nusantara.
Captions:
1. Presiden Jokowi dan PRA Arief Natadiningrat serta ratu berfoto bersama para pemain sendratari di penutupan FKN XI tahun 2017.
2. Presiden Jokowi menutup secara resmi FKN XI.
3. Para prajurit pemanah perempuan dalam sendratari yang disuguhkan di penutupan FKN XI.
4. Taman Air Gua Sunyaragi jadi lokasi penutupan FKN XI
5. Dihadiri tamu VIP antara lain para raja/sultan, ratu/permaisuri dan pangeran keraton se-Nusantara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.