Benyamin Sueb alias Babe Benyamin S yang sudah meninggal dunia 22 tahun silam, nongol lagi. Seniman Betawi serba bisa itu kali ini hadir bukan di pentas musik, layar lebar ataupun sinetron melainkan di panggung Graha Bhakti Budaya (GBB), Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta, Kamis (14/9/2017) malam.
Adalah Maudy Koesnaedi bersama Teater Abang None (Abnon) yang berhasil menghadirkan Benyamin S. lewat preview Konser Teatrikal berjudul BABE, Muka Kampung Rejeki Kota.
Konser teatrikal bernuansa budaya Betawi yang didukung oleh Bakti Budaya Djarum Foundation ini mengangkat kisah semasa hidup Benyamin S dari buku biografinya berjudul sama, Muka Kampung Rejeki Kota, yang disusun oleh Laudy Cahyana dan Muchlis Suhaeri.
Berdasarkan buku yang diterbitkan tahun 2005 itulah Maudy selaku pendiri Teater Abnon dan produser dari produksi Teater Abnon ke-10 ini mementaskan secara utuh perjalanan hidup Benyamin S (alm) untuk pertama kali dalam bentuk konser teatrikal dalam lima sketsa.
Mulai dari Benyamin semasa kecil ngamen bersama kakak-kakaknya (sketsa 1), Balada Benyamin kala remaja penuh warna (sketsa 2), Benyamin menapaki popularitas (sketsa 3), Bangkit demi keluarga, karya, dan budaya (sketsa 4), dan Benyamin memberi nyawa pada sinetron Si Doel (sketsa 5).
Setiap sketsa diawali dengan penjelasan yang dibawakan dengan kocak oleh Indra Bekti sebagai Abang Jantuk dan Ovie alias Astry Novita Sutono sebagai Mpok Jantuk.
Kedua Jantuk itu meskipun jarang latihan bareng lantaran Indra Bekti sibuk, ternyata cukup berhasil mengocok perut penonton yang terdiri atas sejumlah awak media dan undangan ini, lewat tingkah dan banyolannya.
“Makanye latihan bareng baaaang, biar hafal dan chemistry-nya dapeeeet…,”celetuk Ovie disambut tawa penonton sewaktu Indra Bekti lupa mau bercerita.
Selain Indra Bekti dan Ovie, ada 37 orang pemain konser teatrikal ini yang sebagian besar adalah para Abnon dari berbagai angkatan dan juga profesi.
Khusus pemain yang memerankan Benyamin S ada lima orang, yaitu Iqbal (Moh. Iqbal Sulaiman) sebagai Benyamin kecil atau anak-anak, Pepe (Putra Pamungkas) sebagai Benyamin remaja, Muhammad Gofur (Benyamain III), Tommy Tjokro (Benyamin II), dan Bobby (Bobtriyan Tanamas) sebagai Benyamin I.
Sementara Mia (Mia Ismi Halida) kebagian peran amat penting sebagai Ida Royani. Sedangkan yang melakoni peran tak kalah penting sebagai Noni, istri Benyamin S adalah Noni (Nurfitri Aprilia).
Keseluruhan pemain cukup berhasil menghadirkan sosok yang diperankannya masing-masing, terlebih Iqbal, Tomy Tjokro, dan Ima yang terlihat lebih menonjol.
Sesuai namanya, konser teatrikal yang disutradarai Agoes Noor ini menghadirkan nyanyian dan tarian dengan iringan musik.
Selama 2 jam lebih, ada lebih dari 30 lagu yang pernah popular mengiringi perjalanan hidup seniman legendaris ini dilantunkan secara bergantian, seperti lagu Biang Kerok, Nonton Bioskop, Hujan Gerimis, Disini Aje, Siti Marsitol, dan masih banyak lagi.
Selama 2 jam lebih, ada lebih dari 30 lagu yang pernah popular mengiringi perjalanan hidup seniman legendaris ini dilantunkan secara bergantian, seperti lagu Biang Kerok, Nonton Bioskop, Hujan Gerimis, Disini Aje, Siti Marsitol, dan masih banyak lagi.
Lagu-lagu tersebut diaransemen ulang oleh Ifa Fachir sebagai penata musik.
Bahkan ada dua lagu baru yang diciptakan Ifa bersama Simhala Avadana yang berjudul Karya Untukmu dan Muka Kampung Rejeki Kota yang liriknya terinpirasi dari judul-judul lagu Benyamin S.
Bahkan ada dua lagu baru yang diciptakan Ifa bersama Simhala Avadana yang berjudul Karya Untukmu dan Muka Kampung Rejeki Kota yang liriknya terinpirasi dari judul-judul lagu Benyamin S.
Sebelum Konser Teatrikal BABE ini dimulai, Maudy menjelaskan pemilihan kisah dengan tokoh Benyamin S, tidak lepas dari figurnya sebagai seniman dan tokoh Betawi yang tetap mempertahankan budaya Betawi di tengah perkembangan zaman.
“Benyamin S adalah salah satu tokoh yang berjasa mengangkat Gambang Kromong menjadi lebih dikenal dan didengar sampai saat ini. Karena itulah kami memilih konsep konser teatrikal dengan mengaransemen lagu yang pernah dipopulerkan Benyamin S menggunakan orchestra berkolaborasi dengan Gambang Kromong,” jelasnya.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari dalam kata pengantarnya di booklet Konser Teatrikal Babe mengatakan alasannya mendukung Teater Abnon karena mau mengangkat kisah perjalanan Benyamin S yang dikenal sebagai seniman dan aktor yang telah memberikan kontribusi begitu banyak dalam dunia perfilaman.
“Apalagi Teater Abnon yang dimotori Maudy Koesnaedi ini konsisten delam melestarikan budaya Betawi dengan menyajikan seni pertunjukan kekinian agar dapat dinikmati masyarakat luas,” terang Renitasari.
Catatan lebih dari preview konser teatrikal BABE yang disaksikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) DKI Jakarta Tinia Budiarti, Mantan Kadisparbud DKI Jakarta Arie Budiman, dan perwakilan keluarga Benyamin S ini, karena berhasil pula menghadirkan Ida Royani dan Christine Hakim lewat tanyangan audio visual yang menceritakan sosok Benyamin S saat mereka berkolaborasi baik lewat lagu maupun film.
“Benyamin S, aktor yang sangat tepat waktu kalau datang syuting, dan taat beribadah. Kalau datang azan langsung break buat solat,” aku Ida Royani.
“Benyamin S itu aktor yang tahu harus bagaimana memerankan perannya di film. Hatinya terbuka untuk memerankan peran itu sehingga berhasil. Dan kalau melucu dengan hati, tulus, tidak dibuat-buat,” kenang Christine Hakim.
Bukan cuma itu, aktor dan sutradara Rano Karno tampil langsung di panggung saat sesi adegan wawancara dengan Indra Bekti dan Ovie yang juga berperan sebagai penyiar Bens Radio.
Seperti banyak pendapat lain, Rano Karno pun mengakui Benyamin S yang mulai dikenalnya lebih akrab lewat sinetron Si Doel Anak Sekolahan, adalah seniman Betawi multitalenta yang tiada duanya.
“Babe Benyamin S sebenarnya punya cita-cita pengen punya museum. Kalau bisa museumnya dibuat di Kemayoran daerah tinggalnya,” begitu beliau pernah bilang.
Dalam kesempatan itu, Rano pun mengucapkan salut buat Maudy yang berhasil menghadirkan sosok Benyamin S melalui konser teatrikal.
“Saya sangat mengapresiasi ade saya, Maudy. Dia tidak letih melestarikan budaya Betawi lewat teater yang dipimpinnya. Mudah-mudahan terus dibantu Pemrov Jakarta dan mudahan-mudahan bisa bikin acara serupa dan tampil di convention hall,” ujar Rano.
Benyamin S (alm.) yang lahir di Kemayoran, Jakarta, 5 Maret 1939, kemudian meninggal di Jakarta, 5 September 1995 pada umur 56 tahun, telah menghasilkan lebih dari 75 album musik.
Selain sebagai anak band (Melodi Ria, band-nya ketika itu) lalu menjadi penyanyi solo, pencipta lagu, pelawak, dan pemain sinetron, Benyamin S juga seorang pemain film, sutradara, dan produser.
Ada sekitar 53 judul film yang sudah dimainkannya, dan dua di antaranya berhasil membuatnya menyabet Piala Citra sebagai pemain utama pria terbaik, pertama lewat film Intan Berduri bermain bersama Rima Melati tahun 1973, dan Si Doel Anak Modern bersama Christine Hakim dan Achmad Albar tahun 1975.
Nah, buat yang ingin mengenal ataupun mengetahui lebih jauh seperti apa sosok fenomenal Benyamin S dari kecil sampai menutup usia, langsung saja saksikan Konser Teatrikal BABE Muka Kampung Rejeki Kota untuk umum di venue yang sama, GBB TIM, Jakarta, pada Jumat dan Sabtu (15 & 16/9) malam pukul 19.30 WIB. Tiketnya bisa dibeli antara lain di blibli.com.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis).
Captions:
1.
Adegan Benyamin S berduet dengan Ida Royani
dalam Konser Teatrikal BABE, Muka Kampung Rejeki Kota.
2. Saat Benyamin kecil (bocah).
3. Indra Bekti dan Ovie jadi Jantuk sukses mengocok perut penonton.
4. Benyamin saat jadi anak band Melodi Ria.
5. Mpok Zaenab & Bang Erik selfie bareng berlatar backdrop Konser Teatriakal BABE.
6. Rano Karno juga tampil.
7. Booklet dan ID untuk wartawan saat meliput preview Konser Teatrikal BABE di Graha Bakti Budaya, TIM, Jakarta, Kamis (14/9) malam.
2. Saat Benyamin kecil (bocah).
3. Indra Bekti dan Ovie jadi Jantuk sukses mengocok perut penonton.
4. Benyamin saat jadi anak band Melodi Ria.
5. Mpok Zaenab & Bang Erik selfie bareng berlatar backdrop Konser Teatriakal BABE.
6. Rano Karno juga tampil.
7. Booklet dan ID untuk wartawan saat meliput preview Konser Teatrikal BABE di Graha Bakti Budaya, TIM, Jakarta, Kamis (14/9) malam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.