Dalam rangka memperingati Hari Pariwisata Dunia (World Tourism Day) yang jatuh setiap tanggal 27 September, Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung akan menyelenggarakan International Tourism Jamboree.
“International Tourism Jamboree atau ITJ ini baru pertama kali diadakan STP NHI Bandung,” ujar Anang Sutono selaku Ketua STP NHI Bandung kepada TravelPlus Indonesia baru-baru ini.
Kegiatan ini, lanjut Anang akan dilaksanakan selama tiga hari dua malam, yaitu pada 29 September hingga 1 Oktober 2017.
“Lokasinya di Taman Buru Masigit Kareumbi, Desa Leuwiliang, Cicalengka, Jawa Barat,” tambahnya.
ITJ 2017 ini dilaksanakan untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan jejaring antar institusi perguruan tinggi pariwisata di Indonesia dan ASEAN, dan sebagai wadah pemersatu serta ajang promosi pariwisata Indonesia.
“Lewat kegiatan ini juga diharapkan dapat menciptakan generasi pariwisata muda yang tidak hanya memiliki kesadaran akan pentingnya pariwisata berkelanjutan (sustainable tourism) namun juga dapat mempengaruhi lingkungan untuk mempraktikkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan,” jelas Anang.
Adapun kegiatan utama yang akan diikuti oleh seluruh peserta dan mentor selama ITJ ini antara lain trekking melalui hutan dan desa, Race Games, Leadership Games, penyampaian materi oleh narasumber, dan Deklarasi ‘Peran Pelajar dalam Mendukung Pariwisata Berkelanjutan sebagai Alat Pembangunan’ (Certificate of Merit), serta api unggun.
Kegiatan ITJ 2017 ini, sambung Anang, mengangkat tiga isu utama berdasarkan tema “Wonderful Tourism Leaders” tersebut, yaitu Sustainable Tourism as a Tool of Development, The Spirit of “Wonderful Tourism”, dan Digitalization and Connectivity.
Beberapa materi terkait tiga isu utama tersebut akan disampaikan oleh narasumber berkompeten yang berperan aktif dalam memajukan pariwisata berkelanjutan.
Materi ‘Digitalization, Homestay, and Connectivity, within the Framework of Sustainable Tourism – berdasarkan sudut pandang pemerintahan’ akan disampaikan Hiramsyah S. Thaib selaku Tenaga Ahli Menteri Pariwisata dan Ketua Pokja Bidang Percepatan Pembangunan 10 Destinasi Pariwisata Prioritas, Kementerian Pariwisata (Kemenpar).
Selain itu ada Ricky Zulfandi selaku Direktur Operasional Hotel AiryRooms yang akan memaparkan materi ‘Digitalization, Homestay, and Connectivity, within the Framework of Sustainable Tourism – berdasarkan sudut pandang bisnis’.
Juga ada Ms. Seleni Matus (Direktur Eksekutif dari The International Institute of Tourism Studies, The George Washington University) yang akan menyampaikan materi terkait ‘The Concept of Sustainable Tourism in Development’.
Jumlah peserta yang memiliki kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini hanya terbatas pada 200 peserta.
“Sampai saat ini, peserta dan mentor yang telah terdaftar untuk mengikuti kegiatan ITJ 2017 berasal dari 33 institusi pendidikan pariwisata di dalam dan luar negeri khususnya ASEAN, dengan jumlah peserta yang telah memenuhi persyaratan yaitu sebanyak 192 peserta,” terang Anang.
Seluruh institusi pendidikan yang berada di bawah naungan Kemenpar yaitu STP NHI Bandung, STPa Nusa Dua Bali, Politeknik Pariwisata Palembang, Politeknik Pariwisata Makassar, Akademi Pariwisata Medan, dan Politeknik Pariwisata Lombok juga mengirimkan sejumlah peserta untuk berpartisipasi.
I
Institusi pendidikan lainnya yang akan turut berpartisipasi adalah Academy of Tourism and Hotel Darma Agung Medan, Akpar Majapahit Surabaya, Akpar NHI Bandung, BINUS University, BSI Bandung, IPB, Institut STIAMI, Podomoro University, POLBAN, STP Bali International, STP Sahid Surakarta, STP Trisakti, SMKN 27 Jakarta, STIEPAR Yapari Aktripa Bandung, STIEPAR Semarang, Telkom University Bandung, UIN Bandung, Universitas Atma Jaya Tangerang, Universitas Bunda Mulia, dan Universitas Fajar Makassar.
Tak ketinggalan Universitas Jember, Universitas Kristen Petra Surabaya, Universitas Muhammadiyah Ponorogo, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Pelita Harapan, Universitas Pendidikan Ganesha Bali, UPI, dan Universitas Prasetya Mulya.
"Dari luar negeri juga ada, antara lain Cavite State University - Imus Philippines dan Universiti Utara Malaysia," pungkas Anang.
Lewat tulisan ini, TravelPlus juga sekaligus mengucapkan selamat Hari Pariwisata Dunia 2017, seraya berharap semoga Indonesia segera mempunyai Hari Pariwisata Nasional (Harparnas) agar bisa dirayakan setiap tahun secara lebih seru dan menyeluruh oleh kementerian terkait, stakeholder, dan berbagai kalangan yang selama ini konsen membangun pariwisata nasional seperti jurnalis/blogger, pelajar/mahasiswa, akademisi, komunitas serta masyarakat umum.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: @anangantono & adji
Captions:
1. Ketua STP NHI Bandung, Anang Sutono.
2. Promo ITJ 2017.
3. STP NHI Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.