Rabu, 09 Agustus 2017

Wow, 28 Brand MoU Co-Branding dengan Kemenpar di WICF 2017

Sebanyak 28 brand berkelas premium dipastikan akan melakukan penandatangan nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan branding pariwisata Indonesia Wonderful Indonesia (WI) atau Pesona Indonesia (PI) milik Kementerian Pariwisata (Kemenpar) di acara Wonderful Indonesia Co-Branding Forum (WICF) 2017 di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor (Kemenpar), besok, Kamis (10/8).

Ke-28 brand (perusahaan) yang melakukan MoU co-branding partnership dengan Kemenpar besok adalah Martha Tilaar, JJ Royal, Polygon, Sahid Group, Tiket.com, Alleira Batik & Gaia, Sunpride, Sarinah, Rumah Zakat, Sekar Group, Krisna Oleh-Oleh, Secret Garden, Sababay Wine, dan Bon Gout. Selanjutnya Achilles, Garuda Food, Dapur Solo, Malang Strudel, Kalbe Farma, Javara, Datasript, CRP (Up Normal), Garuda Food, Batik Trusmi, Batik Danar Hadi, TVRI, Tekomsel, dan PT Pos.

Setelah penandatanganan MoU, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya akan membuka sekaligus menjadi keynote speecher WICF.

Dalam siaran persnya, Arief Yahya menjelaskan inisiatif co-branding partnership ini diluncurkan untuk memanfaatkan momentum meroketnya kinerja brand WI/PI terlihat dari brand equity WI/PI kini sudah sangat kokoh sebagai hasil pengembangan (building brand) selama 2,5 tahun terakhir.

“Brand WI/PI kini kian melejit di tengah menurunnya kinerja brand-brand pesaing regional. Pada 2013, brand WI praktis tidak dikenal di dunia karena berada di posisi 70 dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI) yang dikeluarkan oleh World Economic Forum (WEF)," terangnya

Pada tahun 2015 peringkat Indonesia, lanjut Arief Yahya ta naik pesat di posisi 50 dari total 141 negara, dan tahun ini naik 8 peringkat ke posisi 42 dunia.

"Menariknya, kinerja pariwisata Indonesia naik 8 level, di saat Malaysia turun 2 peringkat di posisi 26, Singapura juga turun 2 peringkat dan Thailand naik hanya 1 peringkat di papan 34. Tak hanya itu, kini brand WI sudah menjadi global brand karena exposure kita di mancanegara sudah cukup massif seperti armada bis di ajang Piala Eropa 2016 dan billboard di Times Square New York,” tambah Arief Yahya.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar Esthy Reko Astuti dalam WICF 2017 besok  akan menyampaikan kata pengantar acara.

Setelah dibuka oleh Menpar Arief Yahya, acara WICF berikutnya berupa sharing terkait co-branding dengan 19 narasumber, yang terbagi atas dua sesi yaitu sesi Wonderful Indonesia Co-Branding dengan tema “Building Extensive Global Exposure Through Brand Collaboration” yang menghadirkan 7 narasumber, termasuk Dian Sastro sebagai Founder of Frame A Trip.

“Namun Dian Sastro batal datang. Tapi mungkin akan difasilitasi vcon atau via skype,” jelas Plt. Asdep Strategi Pemasaran Pariwisata Nusantara, Kemenpar, Hariyanto kepada TravelPlus Indonesia.

Selain Dian, di sesi pertama yang akan dipandu oleh Yuswohady, ada nara sumber Priyantono Rudito selaku Ketua Kelompok Kerja Branding Nasional sekaligus Tenaaga Ahli Menteri Bidang Manajemen Strategis Kemenpar yang masih menjabat sebagai Direktur Human Capital Management di Telkomsel. Lalu Martin Minar Wijaya (Managing Director of PT Sewu Segar Nusanatara/Sunpride), Hardianto Atmadja (CEP Garuda Food Group), Suprapto (Founder of papatonk), Ronny Liyanto 9Director of Polygon), dan Muljati Gozali selaku Chairwoman od Sababay Winery.

Sesi kedua berlabel Pesona Indonesia Co-Branding dengan tema “Sharing Resources for Branding Campaign Effectiveness” menampilkan 9 nara sumber, termasuk Tengku Wisnu sebagai Founder of Malang Strudel. “Teuku Wisnu confirmed hadir,” terang Hariyanto.

Di samping Tengku, di sesi kedua yang akan dipandu oleh Vita Datau (Ketua Tim Percepatan Wisata kuliner dan Belanja, Kemenpar), ada nara sumber DR. Martha Tilaar sebagai Founder and Chairwoman of Martha Tilaar Group. Kemudian Haryadi Sukamdani (Presdir of Sahid Group), Irwan Hidayat (Presdid of Sido Muncul), Mikhael Gaery Undarsa (Co-founder of Tiket.com), I Gusti Ngurah Anom (Owner of Krisna Bali), Nur Effendi (CEO Rumah Zakat), Swan Kumarga (Owner Dapur Solo), dan Ibnu Riyanto selaku Owner Batik Trusmi.

Kegiatan WICF yang baru pertama kali dan akan diselenggarakan secara berkala oleh Kemenpar lewat Asdep Strategi Pemasaran, Deputi Bidang Pemasaran Pariwisata Nusantara ini sebagai upaya mengajak brand perusahaan besar, menengah, maupun kecil di seluruh Tanah Air untuk melakukan kolaborasi melalui co-branding partnership dengan brand Wonderful Indonesia  atau Pesona Indonesia  dalam rangka mensukseskan target 20 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada 2019.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig:@adjitropis)

Captions:
1. Persiapan WICF 2017 di Balirung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kemenpar besok, Kamis (10/8).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.