Rabu, 09 Agustus 2017

Lima Travel Mart dan Satu Program SDM Siap Digelar ASPPI Semester Dua 2017

Sukses menggelar sembilan (9) Travel Mart semester pertama 2017, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) bakal melakukan hal serupa di semester kedua tahun ini dengan menghelat lima (5) Travel Mart dan satu (1) program peningkatan SDM.

Ketua Umum (Ketum) ASPPI Djohari Somad membenarkan kalau sepanjang semester pertama 2017, ASPPI sudah melaksanakan 9 travel mart antara lain Lombok Travel Mart di Gili Air Lombok (NTB), Jitex di Yogyakarta, Triangle Tourism Travel Mart di Batam, Jawa Tengah Travel Mart di Pesisir Jawa Tengah, Riau Travel Mart di Pekanbaru, Pelangi Travel Mart di Pulau Bangka, dan West Java Travel Mart di Cirebon.

“Untuk semester 2 tahun ini akan buka dengan Phinisi Tourism Expo di Makassar, diikuti oleh Seminar Pajak di Jakarta dan Halal Bihalal di Garut yang sudah dilakukan bulan Juli lalu,” jelasnya dalam jumpa pers di Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta, Rabu (9/8).

Setelah Indonesia Travel Mart (ITM) 2017 yang berlangsung hari ini, Rabu tanggal 9 Agustus 2017 di lantai 5 Hotel Harris Vertu Harmoni, Jakarta, besok, Kamis 10 Agustus 2017 akan diselenggarakan satu program peningkatan SDM buat anggota ASPPI bertajuk Go Digital Marketing Workshop di Yello Hotel.

“Tujuan program itu untuk meningkatkan SDM ASPPI terkait pemasaran secara digital,” ungkapnya.

Selanjutnya akan ada lima travel mart lagi, yaitu  Kawanua Travel Mart pada 18-20 Agustus di Manado (Sulawesi Utara), Minangkabau Travel Mart pada 3-6 Oktober di Padang dan Bukittinggi (Sumatera Barat), Bursa Wisata Indonesia pada 7 November di Semarang (Jawa Tengah), Baduy Travel Mart pada 10-12 November di Banten, dan Ajeg Bali pada 22-24 November di Bali.

“Total travel mart yang dibuat ASPPI sebanyak 17. Namun belum ada ajang pemberian awards untuk memilih Travel Mart mana yang paling keren, paling banyak penjualannya, dan lainnya.  Nanti kita bahas saran baik dari media ini,” tambah Djohari.

Ketua DPD ASPPI Jateng Robertus Wahyu menambahkan Bursa Wisata Indonesia (BWI) 2017 atau keempat yang akan digelar di Semarang berkonsep business to business meeting dalam kemasan acara yang disebut Table Top selama satu hari.

“Meskipun sehari, tapi ada 5 kegiatan tambahan seperti Expo UKM, lomba fotografi instagram, dan lainnya yang berlangsung di Hotel Patrajasa,” ungkap Robertus.

Febi dari DPD ASPPI Sumbar menerangkan Minangkabau Travel Mart (MTM) 2017 merupakan penyelenggaraan tahun ketiga yang akan berlangsung di Padang dan Bukittinggi. Tahun ini MTM akan fokus menawarkan Sumbar sebagai young tourist, MICE dan Sport Tourism. “Selain tentunya memperkenalkan Sumbar sebagai destinasi halal dan budaya,” ungkapnya.

Sementara Rudi dari DPD ASPPI Banten menjelaskan Baduy Travel Mart (BTM) 2017 atau yang keemapt akan digelar di Rangkasbitung. Kali ini akan menawarkan sevent wonders of Banten yang terdiri atas Banten Lama, Baduy, Tanjung Lesung, Anyer dan sekitarnya, Pantai Sawarna, Taman Nasional Ujungkulon, dan Cisadane.

“BTM akan di gelar di dalam Museum Multatuli, Rangkasbitung, Lebak, Banten. Kami juga ingin menceritakan tetang sejarah multatuli termasuk bekas rumahnya, mengingat banyak turis eropa terutam Belanda yang menayangan keberadan rumah Multatuli,” ungkap Rudi.

Nyoman Sudi dari DPD ASPPI Bali menjelaskan Ajeg Bali 2017 merupakan yang keempat kali digelar. Untuk tahun ini akan ada Table Top yang diikuti sekitar 20 % buyer internasional dan 80 % buyer nasonal dengan 100 % seller lokal. “Nanti kita juga ada penananam terumbu karang dengan nama ASPPI,” ungkap Sudi.

Menurut Djohari sejumlah Travel Mart yang digelar ASPPI di seluruh Indonesia termasuk ITM diharapkan mampu mendukung dan mempromosikan 10 destinasi prioritas yang dicanangkan oleh pemerintah sekaligus untuk mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) agar target 20 juta wisman pada tahun 2019 tercapai.

ASPPI merupakan asosiasi yang anggotanya terdiri dari para pelaku industri pariwisata yang tersebar di seluruh Indonesia.

"Anggota ASPPI ada sekitar 3 ribu terdiri atas 22 DPD dan 16 DPC. Tahun depan bisa jadi jumlah travel mart bertambah menjadi 22, sesuai jumlah DPD ASPPI sekarang,” terangnya.

Namun untuk agenda tahun depan, DPP ASPPI akan lebih menitikberatkan pada peningkatan profesional SDM anggotanya dengan mengadakan kelas-kelas pelatihan dan sertifikasi profesi.

“Kami akan lebih fokus ke pelatihan SDM sambil melaksanakan Travel Mart baik didukung pemerintah maupun tidak. Sebab travel mart juga penting,” pungkasnya.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Ketum ASPPI Djohari Somad menjelaskan sejumah travel mart yang akan digelar ASPPI semester dua tahun ini kepada sejumkah media.
2. Suasana jumpa pers DPP ASPPI
3. Anggota ASPPI berfoto bersama usai jumpa pers.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.