Selasa, 22 Agustus 2017

Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan Diprediksi Lebih Keren, Presiden Jokowi Akan Naik Kereta Pancasila

Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 di Bandung Jawa Barat, Sabtu (26/8) mendatang diperkirakan bakal lebih keren dibanding dua Karnaval Kemerdekaan sebelumnya di Pontianak dan Danau Toba. Soalnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan ikut berpawai dengan pakaian adat Sunda naik kendaraan spesial yang diberi nama Kereta Pancasila.

Kereta Pancasila yang akan dinaiki Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Jokowi bukan seperti kereta kencana berkuda sebagaimana pernah beliau kendarai bersama Jusuf Kalla (JK) usai dilantik menjadi Presiden dan Wapres RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014 lalu, seperti yang nampak dalam foto di pojok kanan atas itu.

Menurut Aat Suratin, budayawan yang juga ditunjuk menjadi ketua tim kurator Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 yang merupakan puncak perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-72, Kereta Pancasila yang akan dinaiki Presiden Jokowi beserta Ibu Negara Iriana Jokowi  di Kota Kembang nanti, dirancang khusus oleh lima seniman yang diketuai Tisna Sanjaya, perupa asal Bandung yang karya-karyanya sudah mendunia.

“Kereta Pancasila tidak berkuda, melainkan mobil hias sejenis truk yang didesain sedemikian rupa. Bagian depannya berbentuk hiasan kepala Burung Garuda. Sedangkan bagian belakangnya ada ruang khusus untuk berekspresi,” terang Aat usai mengikuti jumpa pers terkait penyelenggaraan Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, kantor Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Jakarta, Selasa (22/8).

Presiden Jokowi dengan Kereta Pancasila, lanjut Aat akan menjadi memimpin pawai dan berada paling terdepan. “Presiden Jokowi dengan Kereta Pancasila akan jadi pelatuk, kata urang Sunda atau kepala arak-arakan. Kemudian beliau akan turun dari Kereta Pancasila tepat di panggung kehormatan untuk menyaksikan peserta karnaval berpawai dari atas panggung,” jelas Aat.

Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 yang mengangkat tema ‘Nyalakan Api Semangat Kerja Bersama’ ini, lanjut Aat akan melibatkan karnaval-karnaval terkenal lainnya di Indonesia, seperti Jember Fashion Carnaval, Solo Batik Carnival, dan Tomohon International Flower Festival.

“Beragam ekspresi budaya akan ditampilkan dalam karnaval ini dalam bentuk gerak atau seni tari, bunyi (seni musik), dan warna atau seni rupa. Jadi disamping budaya tradisional juga ada budaya urban, kontemporer, dan gejala-gejala budaya seperti komunitas cosplay Bandung,” terangnya.

Selain itu juga ada Paguyuban Sepeda Baheula Bandung, Komunitas Historia Van Bandung, Pemain Engrang Jack Obin, Mojang Lenjang dan Jajaka Gandang Parahyangan, perwakilan dari 20 masyarakat/kampung adat yang ada di Jabar, dan Atlet Sepatu Roda KONI Bandung, bahkan Domba Hias Garut dengan jumlah sekitar 100 ekor serta Kuda Renggong Sumedang sekitar 6 ekor.

“Setelah dikurasi/dipilih, total peserta karnaval ada 60 kontingen atau kelompok, setiap kelompok terdiri atas 20 sampai 100 orang yang akan berpawai selama 3,5 jam dari pukul 8 pagi sampai sebelum Zuhur,” tambah Aat.

Menurut Ketua Panitia Nasional Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 Premita Fifi jalur karnaval membentang dari Gedung Sate sampai Balai Kota Bandung sepanjang 2,2 Km.

Kegiatan karnaval kemerdekaan ini akan diramaikan juga dengan penampilan Rombongan Rebana dan Marawis dari Pondok Pesantren Nurul Iman, Karaton Kapangeranan Gebang Kinatar Cigugur Kuningan, Kesenian Gotong Garuda, Reog Ponorogo, kesenian Sisingaan asal Subang, serta perwakilan budaya dari 12 provinsi di Indonesia.

Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya menjelaskan Karnaval Kemerdekaan pertama kali diselenggarakan tahun 2015 di Kota Pontianak, Kalbar bertajuk ‘Karnaval Khatulistiwa’. Tahun 2016 ‘Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba’ di Parapat dan Balige, Sumut.

“Data dari tulisan wartawan, karnaval di Pontianak ditonton 4 ribuan orang, di Danau Toba ada 110 ribu orang. Penonton Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan di Bandung nanti pasti lebih banyak dan lebih keren lagi,” ujar Arief Yahya.

Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil yang juga hadir dalam jumpa pers, menambahkan Karnaval Kemerdekaan ketiga ini akan dimanfaatkan juga untuk mempromosikan Asian Games 2018 mengingat beberapa cabang olah raga di ajang tingkat Asia itu digelar di Jabar.

“Nanti saya akan siapkan spanduk, baliho, dan lainnya yang memperkenalkan Asian Games 2018 di Jabar. Kalau perlu ada satu kontingen karnaval khusus yang berterik-teriak menyuarakan Asian Games 2018,” ujar Kang Emil.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Jokowi dan  JK pernah naik kereta kencana berkuda, diarak usai dilantik menjadi Presiden dan Wapres RI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin 20 Oktober 2014 lalu,
2. Promo Karnaval Kemerdekaan Pesona Parahyangan 2017 saat jumpa pers di Kemenpar, Jakarta.
3. Menpar Arief Yahya memimpin jumper pers Karnaval Kemerdekaan ketiga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.