Minggu, 21 Juli 2019

Belasan Jukung Hias Ramaikan Festival Banjar 2019 di CFD Jakarta

Belasan Jukung  Hias dan suasana Pasar Terapung menyita perhatian warga di Car Free Day (CFD), kawasan Thamrin, Jakarta, Minggu (21/7/2019) pagi.

Di acara bertajuk Festival Banjar 2019 yang digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Kementerian Luar Negeri RI ini, Jukung atau atau perahu kayu yang biasa digunakan masyarakat dan wisatawan di sejumlah destinasi wisata pasar terapung yang ada ada di Kalsel diberi 2 roda agar bisa melaju di jalanan pusat kota Jakarta.

Setiap kabupaten dan kota yang ada di Kalsel menurunkan satu Jukung, jadi total jumlahnya ada 13 jukung yang ditampilkan yakni dari Kabupaten Balangan, Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Kotabaru, Tabalong, Tanah Bumbu, Tanah Laut, dan Kabupaten Tapin (Rantau) serta Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin.

Menariknya masing-masing Jukung selain diberi dua roda agar bisa melaju saat didorong, juga dicat warna-warni dengan motif khas Dayak dan Banjar Kalsel serta diberi atap sebagai peneduh.

Intinya dihias/didekor sedemikian rupa hingga tampil nyentrik, nyeni, dan menarik perhatian.

Bukan cuma itu, setiap Jukung yang bisa dinaiki satu orang pedagang ini juga berisi berbagai kerajinan tangan, aneka kuliner/panganan khas masing-masing kabupaten/kota se-Kalsel serta bahan promosi pariwisata seperti leaflet dan brosur.

Jukung dari Kabupaten Tapin misalnya membawa kerajinan anyaman berupa tas dan keranjang serta kain Sasirangan dengan harga mulai Rp 150 ribu sampai Rp 250 ribu per kain.

Selain itu juga ada bermacam  panganan oleh-oleh dalam kemasan plastik antara lain pisang selai.

Ernawati selaku Kepala Bidang (Kabid) Kemitraan Jasa dan Promosi Pariwisata, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Tapin, Kalsel menjelaskan pihaknya mengikuti Festival Banjar 2019 ini untuk mempromosikan aneka kuliner dan kerajinan tangan dari Kabupaten Tapin.

"Bukan cuma itu, di festival ini masing-masing kabupaten dan kota di Kalsel juga mempromosikan seni-budaya serta objek-objek wisatanya," terang Ernawati kepada TravelPlus Indonesia di dekat Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Pantauan TravelPlus Indonesia, di Festival Banjar kali ini juga ditampilkan pembuatan replika perahu tradisional jukung tanpa rangka.  Ada pula rumah tradisional lanting dan 41 kue khas Kalsel.

Tak ketinggalan iring-iringan parade pakaian adat serta sejumlah seni budaya khas Banjar yang dimulai dari Museum Nasional (Monas) sejak pukul 7 pagi dan berakhir di Bundaran HI.

Wakil Menteri Luar Negeri RI AM Fachir mengatakan Festival Banjar 2019 ini digelar untuk memperkenalkan beragam potensi daerah termasuk budaya Kalsel dengan masyarakat nasional bahkan internasional yang ada di Jakarta.

Karena itu Kemenlu juga mengundang sejumlah perwakilan kedutaan besar negara sahabat untuk menyaksikan dan turut berpartisipasi dalam festival yang telah kedua kalinya digelar ini.

“Semoga daerah lain terpanggil untuk ikut serta. Kami siap membantu jika ingin dipromosikan, yang penting ada inisiatif dari pemerintah daerah. Harus ada sinergi antara pemangku kepentingan,” ungkap AM Fachir.

Dalam Festival Banjar 2019 ini, sejumlah seniman dari 13 kabupaten/kota di Kalsel juga tampil di panggung untuk menghibur warga. Ada yang menari, menyanyi, mengenakan kostum parade, bahkan dan ibu-ibu dayak yang membuat kerajinan anyaman.

Catatan TravelPlus Indonesia, tahun lalu, Kalsel untuk kali pertama sukses mempromosikan pariwisatanya di CFD Jakarta dengan tajuk Festival Banjar 2018, tepatnya Ahad, 1 Juli 2018.

Ketika itu sedikitnya ada 4 kategori parade yang  ditampilkan. Bahkan sebulan sebelumnya, Festival Banjar 2018 terlebih dahulu menghebohkan Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta. Tepatnya 29 Juni 2018.

Tahun ini, Kalsel pun berhasil menarik perhatian warga nasional dan internasional lewat Festival Banjar 2019 di CFD Jakarta.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Belasan Jukung atau perahu kayu yang dihias dalam Festival Banjar 2019 di CFD Jakarta.
2. Ada 13 Jukung dari 13 kabupaten & kota se-Kalsel.
3. Setiap Jukung memuat aneka kerajinan tangan dan kuliner/oleh-oleh khas dan bahan promo pariwisata.
4. Kabid Kemitraan Jasa dan Promosi Pariwisata, Disbudpar Kabupaten Tapin, Ernawati di depan Jukung.
5. Atraksi kesenian yang ditampilkan di Festival Banjar 2019.
6. Hiburan musik tradisonal Banjar menghibur pengunjung.
7. Penampil kostum parade juga menyita perhatian pengunjung Festival Banjar 2019.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.