Berwisata di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, boleh saja sejenak merenung sambil memandangi pesona baharinya. Tapi jangan lama-lama, sebaiknya isi dengan bermacam aktivitas menarik dan menantang agar lebih berwarna hingga berbuah kesan yang mendalam.
Banyak aktivitas wisata yang bisa Traveler lakukan di Tanjung Lesung yang menyandang gelar Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata.
Buat yang senang aktivitas olahraga, ada beberapa pilihan mulai yang santai sampai bermuatan petualangan.
Traveler bisa jalan santai, jogging, dan running di jogging track di sekeliling resort-nya.
Paling asyik ketiga kegiatan yang tak dipungut tarif alias gratis asalkan menginap/bermalam di resort itu dilakukan pagi hari selepas Subuh, sambil menunggu matahari bangun dari peraduan di dekat dermaga. Ah, pesona sunrise-nya dijamin bakal memanjakan mata dan membuncahkan kagum.
Selepas itu, lanjut berenang di kolam renang yang berada dekat restoran dan menghadap tepian pantai dengan panorama Selat Sunda.
Baru setelah itu bilasan kemudian sarapan.
Pilihan lainnya bersepeda keliling area resort dengan tarif Rp 40 ribu per jam.
"Kalau ingin memancing Ikan Kerapu dan bermacam ikan karang harus bawa alat pancing sendiri, umpannya cumi dan udang," kata Abidin, salah satu petugas di lokasi kolam renang Tanjung Lesung Resort kepada TravelPlus Indonesia, Senin (1/4/2019).
Siangnya selepas makan siang, traveler bisa berkunjung ke Kampung Wisata Cikadu untuk melihat bahkan belajar cara membatik khas Banten dengan motif Badak Jawa dan lainnya.
Tak lupa memborong kain batik tulisnya itu sebagai buah tangan.
Lalu kembali ke resort untuk mencoba bermacam water sports antara lain jetski, banana boat, dan snorkeling di Beach Club sambil menanti lukisan alami pesona sunset, mentari terbenam.
"Tarif jetski-nya Rp 420 ribu per 20 menit bisa untuk 2 orang, banana boat Rp 100 per orang minimum 4 orang, dan snorkeling Rp 100 ribu per jam per orang," terang Engkar, salah seorang pengurus di Beach Club.
Traveler juga bisa keliling Selat Sunda sampai bekas Gunung Induk Krakatau. "Waktu tempuh sekitar 45 menit ke Gunung Induk Krakatau, satu boat bisa untuk 8 orang. Bisa juga keliling perairan Selat Sunda sekitar 30 menit Rp 110 per orang, mininal 5 orang," terangnya.
"Tapi sekarang belum beroperasi karena beberapa sarana dan fasilitasnya terdampak tsunami Selat Sunda akhir 2018 lalu. Diperkirakan sebelum Lebaran, water sports tersebut sudah bisa dinikmati pengunjung Tanjung Lesung lagi," jelasnya.
Di Tanjung Lesung Resort sendiri, traveler juga bisa mengikuti sport & leisure activities sesuai minat, antara lain Liwungan Trip dengan kapal boat tradisional Rp 250 ribu nett/pax, Hiking Rp 80 ribu (ngetrack mulai dari pemula, sedang sampai ekstrim trek), Tracking Bike to Batu Hideung Rp 100 ribu, dan Mongolian Trip with Bike juga Rp 100 ribu nett/pax.
Traveler yang datang rombongan dan ingin ber-outbound, bisa pilih Team Building, antara lain Fun Team Building Rp 80 ribu nett/pax, Team Building Rp 150 ribu, Team Building Pro Rp 250 ribu nett/pax, dan Add. Camp Fire Rp 750 ribu.
Seusai makan malam, kalau ingin bersantai sambil menyaksikan atraksi seru dan mendebarkan, bisa pesan Fire Show berupa penampilan para penari dengan bermacam atraksi api di dekat kolam renang dengan tarif Rp 1,5 juta.
Melihat banyaknya aktivitas wisata yang bisa dilakoni di Destinasi Pariwisata Prioritas atau 'Bali Baru' tersebut, rasanya minimal butuh 3 hari 2 malam di Tanjung Lesung biar puas, dengan catatan waktunya jangan dihabiskan untuk merenung.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Menikmati pesona bahari Tanjung Lesung. (foto: aris)
2. Berlari di track tepian pantai.
3. Berenang di kolam renang yang menghadap Selat Sunda.
4. Aneka water sports segera beroperasi kembali.
5. Memancing ikan kerapu dan bermacam ikan karang.
6. Menyaksikan atraksi fire show.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.