Kota Jakarta hari ini, Senin (22/6) genap berusia 488 tahun. Bertepatan dengan itu perayaan itu PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengoperasikan 20 bus SCANIA asal Swedia di Lapangan Silang Monas.
Direktur Utama PT Transjakarta Antonius NS Kosasih menyatakan bus tersebut akan beroperasi pada pertengahan Juli menunggu proses perizinan dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) rampung.
"Kami akan operasikan bus-bus SCANIA baru ini di beberapa koridor yang dapat dilalui bus gandeng. Direncanakan sebelum akhir Desember sisanya sebanyak 31 unit akan diserahkan oleh PT. United Tractors selaku APM atau Agen Pemegang Merek SCANIA," ungkap Kosasih di Lapangan Monas sesuai upacara peringatan HUT DKI ke-488.
Bus baru ini diakui Kosasih merupakan yang pertama bagi Transjakarta melakukan pengadaan barang/jasa secara elektronik melalui eKatalog LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah). Pasalnya, sistem pengadaan secara elektronik melalui eKatalog atau ePurchasing ini benar-benar transparan karena dilakukan secara online dan lelang serta seleksinya dilakukan oleh Pemerintah melalui LKPP.
Untuk menghadirkan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, termasuk penyampaian informasi secara lengkap dan detail, Transjakarta hari ini menghadirkan Layanan Call Centre 1500-102 yang membuat pelanggan menjadi lebih cepat terlayani.
"Call Center hadir untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan dalam memperoleh informasi yang diinginkan mengenai operasional Transjakarta. Petugas kami siap memberikan layanan selama 24 jam. Kami juga telah menambah jumlah personil pelayanan di Call Center kami," tutur Kosasih.
Bus Scania tersebut memiliki kapasitas 140 orang dengan 39 kursi terdiri dari 6 kursi prioritas dan 2 ruang untuk pengguna kursi roda. Di bus ini terdapat 4 CCTV dan di bagian luar terdapat 2 CCTV di depan dan belakang bus untuk mengawasi dan mengamankan penunpang.
Pada kesempatan itu Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) yang meresmikan 20 armada bus gandeng merek Scania ini mengungkapkan kebahagiaannya karena ini merupakan bus pertama yang dibeli PT Transportasi Jakarta melalui LKPP. "Saya gembira bus ini pembeliannya melalui LKPP," ujarnya saar memberikan sambutan.
Ahok mengaku dia lebih baik membeli bus dengan harga yang lebih mahal namun terjamin kualitasnya. Dia tak mau main-main dalam hal pembelian bus TransJ yang bisa digunakan untuk melayani masyarakat.
"Kenapa dulu ada Daiwoo dan Hyundai sekarang nggak? Ternyata kalau lelang pasti kalah sama produk China yang murah tapi mereknya nggak pernah dengar. Saya tanya ke orang kampung saya, pilih mobil Mercedes Benz atau Weichai. Mereka saja bisa milih Mercedes kok," jelasnya.
PT Transportasi Jakarta juga mendapat satu unit bus sumbangan bertingkat dari Coca Cola untuk pariwisata. Ahok pun tak henti-hentinya mengungkapkan rasa terima kasih atas kado HUT Jakarta kali ini.
Naskah & foto: adji kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
Captions:
1. Jakarta dapat kado 20 bus Scania asal Swedia saat HUT-nya yang ke-488.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.