Minggu, 21 April 2024

Enam Keuntungan Jelajah Palabuhanratu Saat Low Season


Anda mau mendapatkan banyak keuntungan berwisata ke Palabuhanratu? Berkunjunglah pada waktu yang tepat seperti sekarang ini, saat low season atau musim rendah kunjungan wisatawan. Kenapa?

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan TravelPlus Indonesia usai bertandang ke  salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini di masa liburan yang berbeda yakni low season (beberapa tahun lalu) dan high season atau musim tinggi kunjungan wisatawan (ketika libur lebaran 2024 baru-baru ini), sekurangnya ada 6 keuntungan yang bakal Anda dapat.

Keuntungan pertama berwisata ke Palabuhanratu yang pada masa Hindia Belanda dikenal dengan nama Wÿnkoops Bergen Baaÿ ini, bisa mengurangi biaya wisata Anda. Kok bisa? Karena biaya penginapan dan ongkos transportasi umum darat/bus saat low season lebih murah daripada saat high apalagi peak season atau musim puncak liburan.


Anda yang ingin ke Palabuhanratu dengan mengunakan bus antara lain Bus MGI berwarna biru tua. Pilihannya bisa dari Terminal Baranangsiang Kota Bogor (bila Anda  dari Jabodetabek) ataupun dari Terminal Kota Sukabumi (jika Anda dari Bandung, Kota Sukabumi dan sekitarnya).

Tarifnya saat low season ataupun hari biasa, dipastikan lebih murah dibanding ketika musim liburan. Contohnya saat libur lebaran 2024 baru-baru ini, tarifnya Rp 65.000 per orang dari Terminal Baranangsiang ke Terminal Palabuhanratu. Diluar itu, tentu dibawah tarif tersebut.

Keuntungan kedua, Anda bisa lebih mudah mendapatkan penginapan.

Selain tarifnya lebih murah, Anda juga bisa lebih mudah mendapatkan penginapan saat low season.


Di sekitar Palabuhanratu (kota) yang merupakan ibukota Kabupaten Sukabumi, terdapat beberapa penginapan dengan harga terbilang terjangkau buat backpackeran maupun keluarga kelas menengah antara lain Penginapan Gunung Mulia (diseberang Alun-alun Gadobangkong, bangunannya tepat di atas toko swalayan Yomart), Hotel Mahkota Pantai di dekat dermaga kapal nelayan dan Tempat Pelelangan Ikan, dan Penginapan Petra di Jalan Siliwangi (tak jauh dari Alun-alun Palabuhanratu),

Pilihan penginapan lainnya dari Alun-alun Gadobangkong ke arah Pantai Citepus antara lain ada Penginapan Menara Megah, Bunga Ayu Seaside Resort serta Hotel & Resturant Karang Sari.

Keuntungan ketiga, bisa mempersingkat waktu perjalanan pergi/pulang Anda (karena lalu lintas saat low season jauh lebih lengang sehingga perjalanan darat menjadi  lancar), baik dengan membawa kendaraan pribadi (motor/mobil) maupun naik bus.


Keuntungan keempat, Anda bisa lebih mudah mencari tempat parkir di tempat-tempat umum seperti masjid, objek wisata, dan tempat makan/kuliner.

Masjid yang bisa Anda sambangi untuk menunaikan ibadah sholat fardhu berjemaah di sekitar Palabuhanratu (kota) antara lain Masjid Agung Palabuhanratu di Alun-alun Palabuhanratu, Masjid Jami Baitul Makmur (di Pasar Palabuhanratu), Masjid Jami Al-Huda (dekat penginapan Gunung Mulia), Masjid Nelayan Nurul Bahri (samping Tempat Pelelangan Ikan Palabuhanratu), serta Masjid Al-Barohkah (di Jalan Siliwangi, seberang Yomart dan Bank Mandiri Palabuhanratu).


Objek wisata yang bisa Anda kunjungi di sekitar Palabuhanratu (kota) antara lain objek wisata belanja aneka ikan segar di  Tempat Pelelangan Ikan, Pasar Ikan Higenis, dan tempat oleh-oleh khas Palabuhanratu berupa aneka ikan laut yang sudah diasinkan antara lain jambal roti, bermacam bakso berbahan ikan laut serta terasi ikan.

Anda juga bisa belanja keperluan lainnya di Pasar Palabuhanratu dan sejumlah mini market. Di sana, Anda bisa melihat deretan kapal nelayan di dermaga, santai dan kulineran street food dari sekitar Alun-alun Gadobangkong hingga di kawasan Alun-alun Palabuhanratu.

Sebagai kawasan wisata bahari, di Palabuhanratu tentunya ada bisa menikmati sejumlah pantainya antara lain Pantai Istana Presiden, Pantai Citepus, dan Pantai Palabuhanratu (dulu disebut Wijnkoopsbaai, kemudian sekarang populer sebagai Pantai Pelabuhan Ratu) yakni sebuah pantai wisata di pesisir Samudra Hindia di selatan Jawa Barat yang terletak sekitar 60 Km ke arah selatan dari Kota Sukabumi.


Kalau belum puas, Anda bisa lanjut ke pantai-pantai di kecamatan lain yang bertetangga dengan Palabuhanratu seperti Pantai Cimaja, Pantai Karang Hawu, dan Pantai Cibangban. 

Di luar pantai ada Gua Lalay di Kecamatan Palabuhanratu sekitar 3 Km dari Kota Palabuhanratu, Taman Samudera Indonesia Water Park Palabuhanratu, dan Air Panas Cisolok di Kecamatan Cisolok, sekitar 17 Km dari Pantai Palabuhanratu.

Kalau Anda senang berwisata olahraga bahari (sport tourism)-nya yang bermuatan petualangan, bisa mencoba berselancar (surfing) antara lain di Cimaja, Batu Guram, Karang Sari, Samudra Beach, Karang Haji, Sunset Beach, dan Ombak Tujuh. Tentunya dengan catatan bila Anda sudah mahir berselancar. Jika belum, cukup melihatnya ata belajar berselancar terlebih dulu dengan peselancar profesional setempat.

Bila Anda senang berwisata budaya yang erat kaitannya dengan kearifan lokal bahari setempat, Anda bisa menyaksikan upacara adat Hari Nelayan yakni upacara yang dilakukan nelayan di Kota Palabuhanratu sebagai syukuran atau ungkapan terima kasih atas rezeki dari laut yang diberikan Sang Maha Pencipta dengan cara melarung sesaji ke tengah laut. Kabarnya, acara tersebut biasa dilaksanakan pada bulan April. Untuk kepastian waktunya, Anda bisa konfirmasi ke pihak-pihak terkait.


Kalau Anda ingin berwisata kuliner seafood  kelas rumah makan (RM) atau restoran pilihannya antara lain sejumlah rumah makan (RM) seafood-nya antara RM Dapoer Muara Kenari, RM Seafood Kartika Sari, RM Waroeng Asrie, RM Kurnia Putri Seafood, RM JKS Seafood, Resto Pusat Ikan Bakar, Seafood Pakemon Beachfront, dan Seafood Ikan Bakar Gelora.

Bila Anda lebih suka kulineran street food yang ramai penjualnya antara lain bubur ayam, nasi kuning/nasi uduk, lontong sayur, bakso ikan, dan nasi goreng seafood. Sedangkan minumannya air kelapa muda berikut camilan kerang kuah kuning di Pantai Citepus serta kopi kekinian di Rumah Kopi Sagara yang berada di Jalan Siliwangi, sebelum Alun-alun Palabuhanratu.

Leluasa & Sepi
Keuntungan kelima, Anda bisa lebih leluasa melakukan aktivitas memancing karena saat low season tidak terlalu banyak pemancing ataupun wisatawan yang mancing.


Lokasi memancingnya antara lain di tepi laut seperti di antara Pasar Ikan Higenis dengan Alun-alun Gadobangkong. Sebaiknya Anda membawa alat pancing sendiri.

Kelebihan memancing di tepi laut tersebut antara lain lebih ekonomis kerana mudah dijangkau tanpa perlu menyewa perahu atau kapal nelayan, lebih praktis kemana-mana, dan lebih mudah kalau mau sholat dan sebagainya.

Keuntungan terakhir atau yang keenam, saat low season Anda bisa mendapatkan suasana yang lebih tenang dan sepi di sejumlah pantai di Palabuhanratu maupun di objek-objek wisata lainnya sebagaimana tersebut di atas.

Selamat berwisata bahari di Palabuhanratu saat sepi kunjungan wisatawan, insyallah  lebih menguntungkan dan menyenangkan.

Naskah & foto: Adji TravelPlus (IG: @adjitropis, TikTok: @FaktaWisata.id)

Captions:
1. Pemandangan deretan nyiur sebelum Pantai Citepus.
2. Suasana lalu lintas di jalan utama Palabuhanratu.
3. Salah satu penginapan di Kota Palabuhanratu.
4. Masjid Agung Palabuhanratu di kawasan Alun-alun Palabuhanratu.
5. Aneka ikan laut segar yang dijual di Pasar Ikan Higenis Palabuhanratu.
6. Plang petunjuk objek wisata di sekitar Palabuhanratu.
7. Minum air kelapa muda dan icip-icip kerang kuah kuning di Pantai Citepus.
8. Memancing di tepi laut antara Pasar Ikan Higenis dengan Alun-alun Gadobangkong, Kota Palabuhanratu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.