Demikian diutarakan Ketua Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) NHI Bandung, DR. Anang Sutono, MM. Par, CHE dalam acara Wisuda Akbar lulusan STP NHI Bandung Periode Oktober 2017 di Dome Malabar, STP NHI Bandung, Jalan Setiabudi, Kamis (6/11).
Menurut Anang pada Wisuda Akbar STP NHI Bandung Periode Maret 2017 lalu, Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengharapkan lebih banyak mahasiswa yang berencana untuk menjadi entrepreneur.
Berdasarkan hasil hitungan Arief Yahya, lanjut Anang, jumlah lulusan STP NHI Bandung setiap tahunnya belum dapat memenuhi lowongan pekerjaan kosong dan siap diisi yang tersedia pada The International Tourism and Hospitality Grand Recruitment (Job Fair) STP NHI Bandung yang jumlahnya mencapai 15.000 lowongan per tahun.
“Jumlah job opportunity tersebut jauh lebih besar daripada lulusannya, sehingga tidak perlu merasa khawatir jika hanya ingin menjadi pegawai, karena pasti akan terserap 100 persen,” jelasnya.
Kata Anang, Menpar Arief Yahya hanya menginginkan 10 persen dari lulusan enam perguruan tinggi di bawah Kemenpar tersebut bekerja sendiri sebagai entrepreneur atau berwirausaha di sektor pariwisata.
“Ketika itu, beliau menjanjikan akan mendampingi para lulusan yang berencana menjadi entrepreneur agar dapat bersaing dalam bisnis di bidang pariwisata,” terang Anang.
Salah satu cara yang akan dilakukan sesuai arahan Arief Yahya, lanjut Anang dengan membuat business incubator bagi lulusan yang memiliki keseriusan untuk merintis bisnis, karena hanya dengan cara itulah kesejahteraan pelaku industri pariwisata dapat ditingkatkan.
Program inkubasi bisnis, menurut Anang kini menjadi perhatian utama bagi STP NHI Bandung untuk segera meningkatkan angka lulusan yang berwirausaha.
Dengan semakin tingginya presentasi lulusan berwirausaha di bidang pariwasata, diharapkan dapat mewujudkan mimpi sektor pariwisata sebagai kunci pertumbuhan perekonomian nasional.
Data Tracer Study STP NHI Bandung tahun 2015, sebanyak 11,8% lulusan menjadi entrepreneur di bidangnya.
Pada tahun 2016 terjadi peningkatan menjadi 14,3% yang membuktikan bahwa di dalam diri para lulusan STP NHI Bandung sudah terbangun “sense of being global-professional entepreneur”, khususnya di bidang kepariwisataan dan perhotelan, yang juga secara tidak langsung menghasilkan lapangan pekerjaan bagi pencari kerja lainnya.
Kata Anang, STP NHI Bandung telah berdiri sejak tahun 1962, selama 55 tahun perjalanannya, dengan semangat dan idealisme yang dimilikinya, menjadikan institusi ini sebagai pelopor Pendidikan Pariwisata di Indonesia.
“STP NHI Bandung telah menghasilkan generasi-generasi emas pariwisata, dimana lebih dari 21.000 lulusan profesional dengan data penyebaran sebanyak 37,8% bekerja di luar negeri dan 62,2% di dalam negeri, dengan lingkup pekerjaan sektor industri pariwisata baik di perhotelan, restaurant, cruise ship, travel agent, hingga pemerintahan. Hal ini membuktikan bahwa STP NHI Bandung merupakan "The History of Excellence Since 1962",” tandasnya.
Selama menjalani pendidikan di STP NHI Bandung, sambung Anang para lulusan telah diberikan pembekalan pengetahuan (knowledge), keterampilan (skill), dan sikap (attitude) yang sangat mumpuni.
“Dengan begitu cepat terserap di dunia industri dan juga dapat merintis usaha sendiri menjadi wirausahawan yang andal untuk turut serta menyemarakkan pertumbuhan pariwisata di Indonesia dalam menyongsong pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara sebesar 20 juta orang pada tahun 2019,” terangnya.
Selain tetap menggunakan Global Standards dalam mengelola sistem pendidikan, lanjut Anang, STP NHI Bandung akan mengembangkan ekosistem kewirausahaan dan menjadi Indonesia Tourism English Center.
“Harapannya tentu kan kebih banyak lagi lulusannya yang berwirausaha demi kemajuan pariwisata Indonesia,” pungkas Anang.
Wisuda Akbar STP NHI Bandung Periode Oktober 2017 ini mewisuda 502 lulusan terdiri atas 23 mahasiswa Program Pascasarjana, 64 mahasiswa Program Strata 1, 121 mahasiswa Program Diploma IV, dan 294 mahasiswa Program Diploma III.
Acara wisuda akbar bertema "Wonderful Entrepreneur for Wonderful Indonesia" ini dihadiri Prof. DR. H.M. Ahman Sya selaku Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), yang mewakili Menpar Arief Yahya.
Nampak pula Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Dr. Asman Abnur, SH., M.Si, Wagub Jabar Dedy Mizwar, dan tokoh Jabar sekaligus anggota DPR RI Komosi X Ceu Popong, serta sejumah undangan lainnya.
Pantauan TravelPlus Indonesia, Wisuda Akbar STP NHI Bandung kali ini terasa istimewa, karena ada suguhan beberapa lagu dari Paduan Suara STP NHI Bandung yang tampil menawan dan persembahan Tari Nusantara yang menarikan berbagai tarian tersohor dari berbagai daerah.
Di samping itu juga ada penandatanganan MoU sejumlah stakeholders dengan STP NHI Bandung.
Stakeholders-nya antara lain Box Hill Institute Australia, Institut Sains & Teknologi Pradita, Balai Besar Tekstil Bandung, Politeknik Pariwisata Palembang, Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB), Espin Multimedia, dan Negara Bagian Victoria.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Ketua STP NHI Bandung, DR. Anang Sutono, MM. Par, CHE menyampaikan kata sambutan dalam acara Wisuda Akbar lulusan STP NHI Bandung Periode Oktober 2017.
2. 18 lulusan terbaik STP NHI Bandung Periode Oktober 2017.
3. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia Dr. Asman Abnur, SH., M.Si dan Wagub Jabar Dedy Mizwar turut hadir.
4. Suasana wisuda Akbar periode Oktober 2017 di Dome Malabar, STP NH Bandung.
5.
Paduan suara STPB NHI Bandung tampil menawan membawakan beberpa lagu.
6. Anang Sutono dan Prof. DR. H.M. Ahman Sya selaku Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan, Kemenpar berfoto dengan salah satu stakeholder yang menandatangani MoU dengan STP NHI Bandung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.