Foto dalam dunia pariwisata amat penting. Keberadaannya sanggup membuat penikmatnya tertarik untuk datang ke destinasi yang termuat di foto tersebut. Lalu bagaimana caranya membuat foto objek dan event wisata yang berkualitas dan menarik?
Untuk menjawab itulah Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) menggelar Workshop Fotografi di Historia Lounge & Bar, Kawaan Wisata Kota Tua, Jakarta Barat, Kamis (5/10/2017).
Di workshop tahap pertama yang diikuti sekitar 40 peserta terdiri atas wartawan yang tergabung dalam Forwapar dan sisanya dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) yang mendukung kegiatan ini, menghadirkan dua narasumber yaitu Deputi Bidang Pengembangan Destrinasi dan Investasi, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Dadang Rizky Ratman dan fotografer sebuah majalah wisata Sendy Aditya Saputra.
Workshop yang dijadwalkan berlangsung mulai pukul 9 pagi sampai 5 sore, akan dibuka oleh Dadang Rizky Ratman, kemudian penyampaian materi oleh Sendy, dilanjutkan praktek setelah Ishoma (istirahat, sholat dan makan siang), dan ditutup dengan evaluasi.
Peserta workshop diwajibkan membawa kamera dalam bentuk apapun, bisa HP, SLR, Miroles maupuan analog.
Tak lupa meng-upload hasil worskhsop ke media sosial (medsos) dengan mem-follow terlebih dahulu akun IG: @forwapar, Twitter @ceritadestinasi, FB: Cerita Destinasi, dan IG: @ceritadestinasi, ditambah dengan taggar #workshopfotografiforwapar, #pesonaindonesia, dan #wonderfulindonesia.
Kabarnya, foto terbaik peserta workshop fotografi ini akan mendapatkan voucher menginap di hotel untuk satu orang.
Ketum Forwapar Fatkhurrohim yang biasa disapa Fatur menjelaskan workshop ini bertujuan untuk meningkatan kualitas foto yang dihasilkan para wartawan/fotografer yang tergabung dalam forum.
“Nanti akan diberikan pengetahuan cara ngambil foto seperti angle, komposisi, dan tata cahaya yang menarik,” terangnya kepada Travelplus Indonesia.
Sehingga ketika mengabadikan destinasi itu, lanjut Fatur, hasilnya bagus. “Tidak malu-maluin kalau dibandingkan dengan blogger atau wisatwan lain,” ujarnya.
Satu hal lagi yang terpenting, sambung Fatur, hasil jepretan dari teman-teman di forum ini bisa memiliki ciri khas sendiri atau setidaknya ada benang merahnya.
“Jadi ketika ada orang lain yang melihat foto itu, mereka tahu bahwa itu dari salah satu teman-teman yang ada di forum ini,” tambahnya.
Kata Fatur, rencana Forwapar juga akan melanjutkan workshop fotografi ini ke tahap kedua. "Tapi belum ketemu kapan pelaksanaannya. Namun yang jelas lokasinya masih di Jakarta," ungkapnya
Kata Fatur, rencana Forwapar juga akan melanjutkan workshop fotografi ini ke tahap kedua. "Tapi belum ketemu kapan pelaksanaannya. Namun yang jelas lokasinya masih di Jakarta," ungkapnya
Lalu bagaimana membuat foto destinasi dan event wisata yang menarik?
Berdasarkan pengalaman TravelPlus Indonesia, selain angle foto yang pas, timing pemotretannya pun harus tepat.
Misalnya kalau destinasi pantai khususnya di Indonesia yang beriklim tropis, timing yang paling pas untuk mendapatkan hasil foto yang menarik adalah saat matahari terbit dan matahari terbenam.
Setelah itu, carilah objek yang tidak biasa, tidak pasaran/umum lalu fokuslah ke objek tersebut.
Kalau ingin mengambil foto landscape pemandangan, usahakan ada aktivitas makhluk hidup (manusia atau hewan dalam aksi yang natural/alami bukan pose narsis) atau benda yang menarik perhatian ke dalam frame.
Mendapatkan foto destinasi yang menarik, sebenarnya 50 persen bisa disiapkan sebelumnya oleh fotografer, baik itu peralatannya, lokasinya, timing-nya, dan list objek yang akan difoto.
Sisanya, tinggal memotret ditambah faktor keberuntungan.
Sebab terkadang timing-nya sudah tepat, tapi cuaca tidak mendukung dan faktor hambatan lain, seperti fotografer-nya tiba-tiba sakit atau sedang tidak mood memotret.
Hasil jepretan foto pariwisata dan atau event wisata yang baik, tentu saja seperti tersebut di atas, bukan saja menarik dari sisi teknik foto, punya tingkat kesulitan, punya nilai kreatif, inovatif, dan sesuatu yang tidak umum dengan kata lain spesial, pun mampu membuat penikmatnya ingin datang ke destinasi tersebut untuk berwisata.
Selamat ber-workshop fotografi, selamat berwisata di Indonesia, dan selamat memotret pesona pariwisata Indonesia lalu menyebarluaskannya agar mendunia.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Mengabadikan Parade Gethek Emas, acara andalan Festival Bogowonto 2017 di Sungai Bogowonto, Purworejo, Jateng.
2. Sepenggal suasana Museum Fatahillah, Kawasan Kota Tua Jakarta.
3. Membuat foto event wisata yang menarik bisa juga dengan kamera HP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.