Senin, 30 Oktober 2017

Seminar Indonesia Tourism Outlook Bakal Jadi Agenda Tahunan Forwapar

Seminar Indonesia Tourism Outlook (ITO) dipastikan akan menjadi agenda tahunan yang akan diselenggarakan Forum Wartawan Pariwisata (Forwapar) sebagai inisiator sekaligus pelaksana, yang didukung penuh Wonderful Indonesia-nya Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

“Benar, ITO bakal jadi event tahunannya Forwapar Mas Adji,” begitu kata Ketua Umum Forwapar Indonesia Fatkhurrohim kepada TravelPlus Indonesia lewat pesan WA di Jakarta, Senin (30/10/2017) pagi.

Untuk ITO 2018 yang akan digelar di Jakarta, tepatnya di Double Tree by Hilton, Rabu, 1 November 2017, lanjut Fatkhurrohim akan menghadirkan sejumlah pembicara yang berkompeten di sektor pariwisata dan bidang terkait lainnya.

Ada Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya sebagai pembicara kunci, pengamat ekonomi Faisal Basri selaku Senior Vice-President, Government and Industry Affairs, World Travel & Tourism Council Helen Marano, dan Head of Destination Marketing APAC, TripAdvisor Sarah Mathew.

Selain itu ada Dendy Kurniawan selaku Presiden Direktur AirAsia, Paul Henri Rastoul (Country CEO AXA Indonesia), dan Rati Ning dari Pacto Tours.

Kemudian Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Hariyadi Sukamdani (Chairman PHRI), dan Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara Kementerian Pariwisata (Kemenpar) I Gde Pitana.

ITO 2018 terdiri atas 3 sesi, dimulai pukul 8 pagi sampai pukul 3 sore.

Usai Menpar Arief Yahya menyampaikan keynote speak, dilanjutkan dengan sesi pertama seminar ITO yang menghadirkan Helen Marono dengan makalah bertajuk Proyeksi International Tourism 2018, Sarah Matheu (Tren Global: Peluang dan Tantangan Indonesia), dan Faisal Bahri dengan makalah berjudul Travel Balance Indonesia 2018 (Investasi Pariwisata).

Di sesi kedua giliran Dendy Kurniawan dengan makalah bertajuk Perluasan Rute untuk Tingkatkan Konektivitas, Paul Henri Rastoul (Tren Tingkat Pengguna Asuransi Perjalanan), dan Rati Ning dengan makalah berjudul Packaging Destination Experiences.

Sementara di sesi ketiga atau terakhir, Abdullah Azwar Anas dan I Gde Pitana juag akan akan membawakan makalah masing-masing.

Begitupun dengan Haryadi Sukamdani yang akan memaparkan makalah berjudul Visit Wonderful Indonesia 2018 & Pajak E-Commerce.

Menurut Fatkhurrohim ITO 2018 diharapkan dapat menjadi ajang berbagi informasi untuk mengetahui dan memprediksikan peluang pariwisata di 2018 dan berbagai program pariwisata yang harus digenjot pada tahun depan sekaligus untuk mendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan.

Forwarpar mentargetkan peserta ITO 2018 sebanyal 200 orang. “Pesertanya terdiri atas Kemenpar, Kemenhub, Pemerintah Daerah, Perbankan, Akademisi, Travel Agent, Hotel, dan 100 undangan buat wartawan dalam dan luar negeri yang ada di Jakarta,” pungkas Fatkhurrohim.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo, ig: @adjitropis)
Foto: dok. forwapar

Captions:
1. Promo seminar Indonesia Tourism Outlook (ITO) 2018
2. Para pembicara dalam seminar ITO 2018.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.