Sabtu, 07 Oktober 2017

Direkomendasikan Tripadvisor, Masjid di Batam Ini Jaring Wisman Jiran dan China

“Recommended on The World’s Largest Travel Site, Tripadvisor”. Begitu tulisan berwarna putih dalam stiker berwarna biru telur asin yang tertempel di kaca Masjid Jabal Arafah  Batam (MJAB) di  Lubuk Baja, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Stiker dinding berukuran kecil itu membuktikan kalau masjid yang sudah beroperasi sejak 4 tahun-an lalu itu sudah mendunia namanya dan pantas dikunjungi sebagai objek wisata religi, sejarah, dan pendidikan bertaraf internasional.

Buktinya, masjid yang terletak di belakang pusat perbelanjaan Nagoyahill dan deretan bangunan antara lain Hotel Amaris, karoke Inul Vizta serta bersebelahan dengan Bank Mandiri, tepatnya di Jalan Imam Bonjol, Nagoya ini kerap dikunjungi wisatawan asal Singapura, Malaysia, bahkan China.

“Paling banyak yang datang dari Singapura, baik rombongan maupun dalam kelompok kecil. Dari China langsung juga ada,” terang Saiful, tenaga Mechanical Electrical (ME) masjid tersebut kepada Travelplus Indonesia di MJAB, Sabtu (7/10/2017).

Baru-baru ini, lanjut Ismail yang asli orang Betawi Jakarta Timur, ada rombongan pelajar SMP dari Singapura yang bertandang ke masjid yang diresmikan tahun 2013 itu.

“Para pelajar itu kebanyakan keturunan China dan nonmuslim, mereka didampingi guru dan petugas masjid yang memberikan penjelasan mengenai keberadaan masjid ini,” tambah Ismail.

Setiap wisatawan yang datang ke masjid ini diharuskan berpakaian santun. “Kalau pengunjungnya perempuan nonmuslim dipinjamkan baju muslimah dan kerudung, sementara kalau pria yang mnengenakan celana pendek, dipinjamkan sarung,” terang Ismail.

Di depan tangga menuju ruang shalat berdiri sebuah standing banner bertuliskan dalam Bahasa Indonesia lengkap dengan terjamahannya dalam Bahasa Inggris: “Kawasan Berpakaian Muslim, perhatian: pengunjung dimohon mengenakan pakaian yang menutup aurat sewaktu berada dalam kawasan masjid”.

Pantauan TravelPlus Indonesia sebelum meliput sport tourism event Nongsa Fun Run 2017 yang diselenggarakan sebuah komunitas pariwisata di Nongsa dan didukung Pesona Indonesia dan Wonderful Indonesia-nya Kementerian Pariwisata (Kemenpar), selain karena sudah direkomendasikan oleh Tripadvisor, masih ada beberapa hal lagi yang membuat masjid  satu ini mampu menyedot kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dari berbagai kota dan daerah di Tanah Air dan wisatawan mancanegara (wisman) asal negeri jiran dan lainnya.

Pertama, letak masjid milik yayasan yang dipimpin oleh pengusaha dan politisi Kota Batam, H. Asman Abnur yang kini menjabat sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Indonesia pada Kabinet Kerja sejak tanggal 27 Juli 2016 ini, berada di Kota Batam yang meupakan gerbang masuk terdekat wisman dari Singapura dan Malaysia.

Lokasinya dekat dengan sentra wisata belanja tempat berburu product fashion impor, black market, hiburan malam, dan sebagainya. Jadi dari sisi lokasi, bernilai kontras sekaligus menarik.

Daya tarik lainnya, masjid ini memiliki menara atau tower sekitar 60 meter tingginya. Bentuknya seperti menara pengawas atau menara air traffic control (ATC) yang ada di bandara.

“Dari atas menara masjid itu, wisatawan bisa melihat sebagian wajah Kota Batam di antaranya kawasan komplek perbelanjaan Nagoyahill. Kalau cuaca lagi bagus, juga dapat melihat gedung gedung dari negara tetangga Singapura,” terang Ismail sambil menunjuk menara yang dimaksud.

Di puncak MJAB Tower, sambung Ismail ada ruangan yang dikelilingi kaca dan dilengkapi tiga unit teropong agar pengunjung dapat memandangi suasana Kota Batam dan Negeri  Singapura dari kejauhan.

“Pengunjung yang ingin menaiki menara ini dikenakan biaya 5.000 rupiah per orang dewasa dan 3.000 rupiah per anak-anak. Bukanya setiap hari mulai pukul 10 pagi,” tambah Ismail.

Puncak MJAB Tower yang berada di lantai 6 ini, dapat dicapai pengunjung dengan lift. Pengunjung yang ingin berfoto di atas MJAB Tower tapi lupa bawa kamera, jangan khawatir tersedia photo ekspress langsung cetak dengan tarif 5.000 rupiah per fotonya.

Kelebihan lainnya, masjid ini punya konsep yang boleh dibilang agak berbeda dengan kebanyakan masjid lainnya.

Masjid ini bukan cuma untuk tempat ibadah sholat, pun untuk berbelanja dan belajar, karena tersedia beberapa stand yang menjual aneka baju muslim dan muslimah serta bermacam pernak-pernik, mini market, dan ATM center.

Selain itu ada sekretariat yayasan serta warunk publik yang menjual aneka makanan dan minuman ringan seperti mie, roti bakar, dan kopi.

Keistimewaan lainnya, masjid ini pun dilengkapi perpustakaan yang mengoleksi bermacam buku-buku terkait ibadah Islam, dan lainnya.

Tak ketinggalan ada Bimbingan Konseling menuju keluarga Samawa (Sakinah, Mawadah, dan Warahmah) bersama Ustaz Haruna Hasyum selaku Ketua Takmir Masjid, dan juga ada Lembaga Amil dan Zakat-nya.

Ruang shalatnya ber-design modern, nyaman, bersih, dan terawat. Di dalamnya terapat beberapa kota amal, infaq, dan anak yatim dari kayu berwarna hitam dan tuisan berwarna kuning emas.

Lantainya dilapisi karpet berwana biru dengan list kuning emas. Tempat wudhu-nya pun bersih dan lumayan luas.

Bagian depan masjid juga dipercantik dengan kehadiran kolam kecil berisi aneka ikan dengan beberapa Pohon Palem Kenari yang sangat mirip dengan Pohon Kurma.

Selain Palem Kenari juga ada beberapa jenis pohon/tanaman yang diberikan label namanya seperti Ketapang Kencana, Serissa, Bugenvil, Walisongo, dan tanaman Cendrawasih.

Sepanjang jalan menuju masjid yang berada di lereng bukit ini pun diteduhi deretan pohon rindang yang diberi hiasan lampu, sehingga membuahkan pemandangan malam yang menawan.

Ketika TravelPlus Indonesia menyampaikan kabar bahwa MJAB ini mampu menyedot kunjungan wisman asal Singapura, Malaysia, China, dan lainnya selain wisnus, Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara, Kemenpar,  Esthy Rekho Astuti mengatakan ini kabar bagus, cukup mengejutkan, dan bisa menjadi alternatif bagi Batam dalam menambah kunjungan wisatawannya, baik wisnus maupun wisman.

“Ini membuktikan kalau Kota Batam punya daya tarik lain selain sebagai tujuan belanja, hiburan, kuliner, dan MICE,” tambah Esthy.

Esthy menyarankan perlu dibuat event terkait wisata religi di masjid tersebut sebagai event alternatif.

"Dengan begitu wisman baik dari Singapura, Malaysia, dan negara lainnya punya pilihan menikmati Batam dari sisi lain,” terangnya yang diamini Kabid Promosi Wisata Alam Hendry Noviardi dan Kasubdit Promosi Wisata Alam, Eksan saat makan siang dengan menu sup ikan kakap di Resto Kartini, Batam yang bangunannya menjorok ke laut.

Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Stiker yang membuktikan Masjid Jabal Arafah Batam (MJAB) direkomendasi TripAdvisor sebagai objek wisata yang ada di Kota Batam, Kepri..
2. Menara dan Bangunan MJAJ.
3. Menara atau MJAB Tower
4. Pekarangan teduh dan asri.
5. Tempat wudhu bersih dan terawat.
6. Ruangan dalam MJAB
7. Tulisan MJAB di tepi jalan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.