“Ini baju buatan kang Densis (Deden Siswanto-red). Hari ini dia kan menggelar fashion show karya terbarunya di sini,” ujar Nicky di venue JFW 2018 di Senayan City, Jakarta.
Menurut penyanyi yang baru saja genap berusia setengah abad (50 tahun), 18 Oktober lalu ini, kehadirannya di JFW 2018 untuk mendukung Deden Siswanto yang merupakan sahabat lamanya, sesama seniman wargi Bandung.
“Saya ke sini sama Rieta Amilia, bundanya Nagita Slavina, pakai baju buatan Densis juga,” tambah pelantun sejumlah tembang slow rock ngehits pada masanya seperti Misteri Cinta (1985), Biar Semua Hilang (1985), Bias Sinar (1990), Panggung Sandiwara (1996), Mengapa (1997), Samar Bayangan (2000), dan Gelombang Kehidupan (2012) serta single terbaru bertajuk Janji (Oktober, 2017) sambil menunjuk sahabatnya itu.
Busana muslim yang dikenakan Nicky dan Rieta itu berlabel Dr. N yang dikhususkan untuk busana berkonsep tertutup atau modest wear yang kekinian. Potongannya terlihat simpel tapi dinamis.
Baju itu terlihat sangat cocok dengan aura dan jiwa Nicky sebagai penyanyi rock. Sekalipun yang dikenakan itu baju muslimah, tetap ada sentuhan rock-nya, lewat warna terutama hitam, cutting, dan juga aksen jaring di bagian bahu kirinya.
Sejumlah pengunjung memperhatikan Nikcy, terlebih ketika dia dan Rieta serta Deden berfoto bersama berlatarbelakang backdrop berlogo 10 Tahun JFW 2018 bertema Bhinneka & Berkarya.
Selain hadir langsung untuk men-support Deden, Nicky pun mempromosikan baju yang dikenakannya berikut pagelaran busana karya Deden lewat foto dan video yang di-posting di akun Instagram (IG)-nya @nikki_nick04.
“Mencoba menjadi fashionista. Beuhhh.. nista bener wkwkwwk,” ujarnya.
Menurut Deden koleksi yang dikenakan Nicky Astria dan Rieta Amelia termasuk yang diperagakan para peragawati dan pergawan hari ini merupakan second label-nya, kerjasama dengan kedua sahabatnya itu berkonsep dynamic urban yang modest wear.
“Nicky Astria dan Rieta Amilia sebagai creative director-nya. Mereka yang memberikan ide-ide, saya yang tampung dan kemudian mengeksekusinya menjadi busana casual smart,” terang Deden.
Ada16 koleksi modest tanpa hijab yang dihadirkan Deden dalam gelaran kali ini di JFW 2018 terdiri atas 14 look untuk wanita dan 4 untuk pria. Kesan 'dark' begitu kuat menempel dirancangan Deden kali ini.
Ada16 koleksi modest tanpa hijab yang dihadirkan Deden dalam gelaran kali ini di JFW 2018 terdiri atas 14 look untuk wanita dan 4 untuk pria. Kesan 'dark' begitu kuat menempel dirancangan Deden kali ini.
Meskipun tak menampilkan kain daerah sebagai material utama, namun semua koleksi terbarunya itu tetap berunsur etnik dengan menggunakan siluet dari baju tradisional Indonesia zaman dahulu yang dikemas lebih dari biasanya.
Misalnya baju kurung yang memainkan detail tumpuk tapi tidak terlihat penuh dan tetap minimalis.
Menariknya lagi tatanan rambut para model yang mempergakan baju rancangan tak biasa dari Deden, tampil nyentrik dengan ikat rambut berkepang dengan ornamen sejumlah duri yang menyerupai paku.
Di pagelaran busana bertajuk Contagious, selain Deden, hadir pula dua desainer lain yakni Kahfiati Kahdar dan Auguste Soesastro.
Ketiganya memang terlibat dalam Young Creator Fashion Institute (YCFI), yakni wadah pelatihan fesyen di bawah ITB yang didukung GKL Foundation dan Korea Foundation for International Cultural Exchange (Kofice).
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Nicky Astria berbusana muslim karya desainer tersohor Deden Siswanto di JFW 2018.
2. Nicky Astria bersama Rieta Amilia (ibunda Nagita Slavina) dan Deden Siswanto
ber-pose di JFW ke-10.
3. Mereka bertiga bersahabat dan berkolaborasi melahirkan merek busana modest wear berlabel Dr.N.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.