Senin, 25 September 2017

Wow, Dua Putri Indonesia Ini Sukses Capai Finish Berlin Marathon 2017

“I did it, run for Rohingya, all the pain while running nothing compares to what they have to endure ... hopefully what I did in Berlin Marathon can encourage you to donate for the Rohingya Refugees ... details for donation check my time line”.

Begitu kata Alya Rohali (40) di salah satu foto di akun instagramnya @arohali, usai mengikuti lomba lari jarak panjang 42 Km bertajuk Berlin Marathon 2017, Jerman, Minggu (24/9).

Wajah Putri Indonesia tahun 1996 ini nampak sumringah dan bahagia.

Di foto yang disukai 1126 warganet itu, Alya mengenakan kostum lari hijab berwarna biru sambil memegang karton putih bertuliskan “Run for Rohingya” sambil tersenyum bangga.

Beberapa teman dekat dan fansnya pun memberi komentar bernada pujian. “Congratulation yaaaa.... Lari membawa berkah... بِسْــــــــــــــــــمِ اﷲِالرَّحْمَنِ ِالرَّحِيم ..❤️,” kata artis @marinizumarnisreal.

Sementara pemilik akun @erita_yuliana bilang: “Iihhh kereeeen...selamat ya mbak Alya.. anw folbck dong😊,”. Sedangkan @nella_gunawan berucap: “Congratulation.... Dan semoga menjadi berkah ya mba alya”.

Benar, keikutansertaan presenter, aktris, notaris, aktivis wanita dan sosial, serta penggiat kajian ini di Berlin Marathon adalah untuk para korban genocide Rohingya dalam rangka kepeduliannya dan pernyataan keprihatinan terhadap penderitaan yang dialami muslim Rohingya.

Run for Rohingya memang menjadi inspirasi Alya tahun ini untuk berlari di Berlin Marathon. Sebelum berangkat ke Berlin Alya mengajak warga negara Indonesia untuk turut peduli atas penderitaan yang dialami muslim Rohingya lewat akun instagramnya.

Bersama Yayasan Islamadina Bayana, Alya sudah mengumpulkan dana sebesar kurang lebih Rp. 300,0000,000 (tiga ratus juta rupiah) dan telah disalurkan kepada pengungsi Rohingya di Rakhine State, Myanmar.

Lewat ajang lari marathon ini, Alya kembali mengetuk hati para dermawan untuk berdonasi, yang kali ini akan disalurkan kepada para pengungsi Rohingya di Bangladesh dalam bentuk tenda, bahan pangan dan hijab.

Sebelumnya Alya  pernah berpartisipasi dalam Tokyo Marathon 2016, dan beberapa event lari marathon dalam dan luar negeri.

Di foto lainnya Alya memberi keterangan: “Berlin Marathon Finisher ... me and my sister ❤”. Foto tersebut bergambar dirinya bersama adiknya @dinarohali di Berlin seraya memegang bendera Sang Saka Merah Putih berukuran kecil.

“Selamat Bu Bes,” ujar sohib Alya @maudykoesnaedi. “Kereeen! Congrats mba Alya,” ucap Putri Indonesia lainnya @artikasaridevi.

Selain Alya, Putri Indonesia lainnya yaitu, Melanie Putria juga sukses mengikuti Berlin Marathon 2017 ini.

“Alhamdulillah ya Allah, Allah maha baik. Finish!!! Ini bukan waktu terbaikku. It was painful!Tapi aku bahagia dan bangga luar biasa. Hari ini aku membuktikan bahwa latihan memang tidak pernah bohong dan tidak akan pernah mengkhianati hasil. Harus kuakui persiapanku tidak maksimal kali ini dan kondisiku tidak prima. Tapi aku berhasil menyelesaikan dengan baik apa yang sudah aku mulai dan tidak menyerah sampai titik akhir. Medali sebagai kado buat almarhum abangku, kudapatkan dengan penuh kebahagiaan. Semoga dia tersenyum disana dihari ulang tahunnya minggu depan. Terima kasih buat semua doanya ya teman2ku 🤗,” ungkap Melanie (33) lewat akun IG-nya @melanieputria.

Di foto itu, Putri Indonesia 2002 ini mengenakan kostum lari berwarna hitam dengan jas hujan biru, terlihat bahagia sambil mencium mendalinya sebagai bukti dia mencapai finish.

Foto yang disukai lebih dari 5.000 warganet itu pun kebanjiran komentar bernada selamat.

"Well done Uni...pround of you,” kata pemilik akun @honeymaniez. “Jas ujannya juga bagus kak...😂😂😂😂✌,” ujar @ihan2479, dan pemilik akun @jakkayahya berucap: “You did it kak mel! Selamat, bangga lihat dirimu”.

Sebelumnya Melanie yang berdarah Minang, Sumatara Barat ini rajin mengikuti Maybank Bali Marathon (MBM). Pada MBM 2015, istri vokalis grup musik Maliq & D’Essentials ini mampu finis di posisi kelima kategori half marathon (21 km).

Bermodal itulah, Melanie berani mengikuti Berlin Marathon 2017.

Berlin Marathon menjadi lomba lari jarak panjang yang diincar banyak pelari dari berbagai negara, termasuk Indonesia karena merupakan salah satu di antara 6 race Abbot World Marathon Majors.

Sekali lagi, sukses buat Alya dan Melanie, don't for get, run for Indonesia.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: @arohali & @melanieputria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.