Senin, 04 September 2017

Touring Manaqib Bakal Berlanjut di Pekan Pesona Pesantren Berikut, Ini Alasannya

Touring Manaqib dalam Pekan Pesona Pesantren 2017 yang digelar di Pesantren Sirnarasa, Dusun Ciceuri, Desa Ciomas, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat sepertinya bakal dimasukkan kembali di acara serupa tahun depan.

Alasannya acara yang kental dengan nuansa syiar Islamnya ini mendapat apresiasi dan respon positif masyarakat setempat.

Bahkan sejumlah masyarakat dan peserta berharap syiar ini harus diadakan di Pekan Pesona Pesantren tahun depan.

“Tanggapan masyarakat dan peserta Touring Manaqib sangat apresiatif dan responsif. Mereka mengharapkan syiar seperti ini harus dilanjutkan di tahun-tahun berikutnya,” ujar da'i muda Dadang Mulyawan selaku Ketua Panitia Pekan Pesona Pesantren 2017 kepada TravelPlus Indonesia lewat pesan WA baru-baru ini.

Touring Manaqib sudah berlangsung pada Minggu (3/9) pagi atau hari terakhir Pekan Pesona Pesantren 2017 bertema “Satu Suara untuk Menyelamatkan Sumber Daya Dunia”, yang digelar selama seminggu, sejak 31 Agustus s/d 3 September.

Pantauan TravelPlus Indonesia, sebelum Shalat Subuh berjamaah di Masjid Pesantren Sirnarasa, peserta sudah berdatangan.

Banyak juga peserta touring yang bermalam di dan sekitar pesantren, salah satunya Usman, pemuda asal Paminjahan, Tasikmalaya, yang datang bersama seorang rekannya naik motor sejak sore.

Menurut Usman, tujuannya ke Pesantren Sirnarasa untuk menonton Ki Dalang Wayang Ajen tampil.

Tapi sayangnya tidak ada, kabarnya dalangnya sedang pergi haji digantikan anak didiknya. “Besoknya baru saya ikutan Touring Manaqib. Mumpung masih bujangan,” ujar Usman.

Pria yang kerap berpeci satu ini berharap touring bermuatan syiar seperti ini bisa diteruskan dalam penyelenggaraan event-event yang diadakan Pesantren Sirnarasa selanjutnya.

Selepas sarapan, seluruh peserta touring yang berjumlah ratusan orang bergerak menuju Jalan Raya Ciomas. Selanjutnya berkelompok sesuai kendaraan yang digunakan, sebelum ber-konvoi dengan tertib dan teratur.

Sesuai pengumuman panitia yang disampaikan lewat pengeras suara masjid, ada 14 kelompok peserta Touring Manaqib pada Pekan Pesona Pesantren yang juga mendapat dukungan dari Pesona Indonesia-nya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ini.

Urutan pertama diisi kendaraan patwal forader oleh korps militer, diteruskan kendaraan Abah Aos, Ajudan Abah Aos, kendaraan militer, motor gede (moge), motor kecil, mobil keluarga inti Abah Aos, mobil wakil talkin, mobil kecil, bis ¾, bis besar, ambulance, mekanik, dan mobil tim penyapu. Seluruh peserta bergerak mulai pukul 8 pagi dan selesai pukul 10 pagi.

Rute yang dilalui dari Pesantren Sirnarasa menuju Islamic Center Ciamis selama 2 jam lebih. Semua peserta mengenakan syal berwarna hijau.

Malam harinya, selepas Shalat Isya berjamaah di Masjid Pesantren Sirnarasa, peserta Touring Manaqib, warga, dan pengunjung dihibur dengan suguhan Parade Da’i dan Da’iyah, jebolan TPI/MNC.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok. dadang mulyawan/pesantren sirnarasa

Captions:
1. Komunitas motor gede (moge) ikut touring manaqib Pekan Pesona Pesantren 2017.
2. Da'i Dadang Mulyawan (tengah) dan Da'i kondang Zacky Mirza (kanan) serta da’i lainnya pun jadi peserta touring manaqib.
3. Seluruh peserta touring manaqib berkumpul di Islamic Center Ciamis sebagai titik finish.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.