Hari pertama, pembukaan Lampung Krakatau Festival (LKF) 2017 bertempat di Lapangan Enggal Saburai, Bandar Lampung, Jumat (25/8).
Diisi dengan demo masakan tradisonal dengan menu Ikan Baung tanpa santan khas Lampung oleh Chef Lampung (ICA), mulai pukul 1 siang.
Diteruskan dengan demo permainan tradisional anak dari paguyuban pecinta mainan tradisional Lampung.
Selepas Ashar, ada kompetisi band LKF 2017 sesi 1 yang menampilkan 6 band.
Sesudah Maghrib, acara pembukaan LKF 2017 diramaikan dengan kesenian tradisional mewakili kabupaten/kota, laporan LKF 2017 oleh Kepala Dinas Pariiwisata (Kadispar) Lampung Budiharto HN, fashion show, tarian kontemporer, band lokal, dan pemutaran film indie sampai tengah malam.
Agenda hari kedua, Sabtu (26/8), setelah demo masak dan demo permainan tradisonal anak pada pagi hari, ada propesi pelepasan Pawai Budaya LKF 2017 yang dimulai pukul 1 siang, dilanjutkan pemilihan 5 peserta pawai terbaik sore harinya.
Parade Lampung Tapis Carnaval ini akan diikuti oleh marcing band serta gajah dari Taman Nasional Way Kambas.
Adapun rute paradenya mulai dari Lapangan Saburai ke Jalan Ahmad Yani-Jalan Kartini-Jalan S Parman-Raden Intan-kembali ke Lapangan Saburai. Rute ini diperkirakan sepanjang 2,8 Km.
Malamnya ada penampilan band lokal, kesenian tradisional, tarian kreasi Lampung, band tamu Five Minutes, dan ditutup dengan pemutaran film indie.
Hari Ketiga, Minggu (27/8) ada suguhan Marawis dari warga binaan, kemudian Dongeng Paud dalam rangka Hari Anak Nasional, dan dilanjutkan demo permainan tradisional.
Selepas Zuhur ada kompetisi band sesi 2 sebanyak 6 band. Sorenya suguhan beragam penampilan kesenian tradisional dan band lokal.
Malamnya diisi dengan tari kreasi Lampung, penyerahan hadiah bagi pemenang kompetisi band dan puisi serta penampilan band tamu lokal.
Selain serangkaian acara di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, LKF 2017 juga disemarakkan dengan acara yang menjadi ciri khas utamanya yaitu tour Gunung Anak Krakatau (GAK).
Tour GAK berlangsung dua hari, Jumat-Sabtu (25-26/8) dengan rute Dermaga Boom (pemberangkatan dan upacara ruat laut) lalu menyebarang ke Pulau Sebesi (bermalam), dilanjutkan keesokan harinya menuju Pulau Krakatau lalu kembali ke Dermaga Boom.
Tour GAK spesial LKF tahun ini akan diakhiri dengan penyerahan sertifikat dan makan siang di Tugu Gajah Adipura Bandar Lampung.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: @pariwisata_lampung & adji
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.