Sabtu, 23 Januari 2016

Wisata Bahari KEK Mandalika Ingin Lebih Mendunia? Ini Rahasianya

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga mengandalkan potensi wisata baharinya, seperti Pantai Kuta, Tanjung Aan, dan lainnya. Namun tak bisa dipungkiri, ketenarannya kalah dengan objek wisata bahari di belahan Lombok lainnya seperti Senggigi dan Tiga Gili.

Padahal potensi wisata bahari di KEK Mandalika tak kalah indah dan menawan. Untuk mengangkat nama dan kelas objek-objek wisata bahari di KEK Mandalika agar lebih tersohor dan makin mendunia, pengelolanya harus memenuhi bermacam syarat seperti yang penulis rangkum di bawah ini. 

KEK Mandalika harus aman dan nyaman. Keamanan dan kenyamanan adalah faktor utama mengapa wisatawan mau bertandang dan investor tertarik menanamkan modalnya di bidang pariwisata di sebuah kawasan atau destinasi. Kalau yang terekspos berita ketidakamanan dan ketidaknyamanan sudah pasti wisatawan dan investor berpaling ke daerah lain. Pantai-pantainya harus aman misalnya memiliki penjaga pantai yang memadai, menara pengamatan, dan perlengkapan penyelamatan seperti pelampung, jetski, sepeda, pluit, dan sebagainya.

Fasilitas pendukung lengkap. Harus punya fasilitas seperti Spa, panti pijat, cafe resto, rumah makan, kios-kios souvenir, mini market, money canger, pusat jajajan kuliner, tempat bermain anak, kolam renang, kursi dan payung untuk pengunjung duduk-duduk di pantai, toko penyewaan perlengkapan berenang, papan selancar, menyelam, dan snorkeling, serta tersedia toilet dan mushola yang memadai dan bersih.

Selain itu ada ruang ganti, ruang khusus ibu-ibu menyusui, tempat parkir yang aman, taman bacaan, book store, perpustakaan, museum mini tentang biota laut, dan sebagainya. Tak ketinggalan fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, klinik, dan puskesmas yang lengkap dengan dokter, perawat apotek, ambulans, apotek, dan sebagainya.

Berdaya tarik kuat. Mandalika sudah punya modal alam menawan, terutama potensi wisata baharinya seperti pantainya, pulaunya, dan keindahan bawah lautnya. Namun harus dikelolao dengan biak agar daya tariknya bukan hanya semakit kuat namun juga berbeda dengan kawasan lain. Ditambah budaya lokal yang khas dan menarik serta obyek wisata buatan yang spektakuler, artinya tidak tanggung-tanggung dibuatnya. 

SDM Pariwisata yang andal. KEK Mandalika harus memiliki SDM bidang pariwisata mencakup tenaga kerja di hotel, resto, angkutan umum, rental mobil, dan lainnya termasuk pemandu wisata yang menjunjung hospitality, ramah, santun, menarik, cakap berbahasa asing, dan lainnya.

Menjadi tuan rumah yang baik. Jika ingin wisatawan betah berlama-lama berwisata KEK Mandalika bahkan ingin balik lagi, dan investor berminat berinvestasi, tak ada pilihan selain menjadi tuan rumah yang baik. Sapta pesona harus benar-benar diindahkan bukan hanya dari kalangan pemerintah, pengelola, pun masyarakat bahkan setiap individu sebagaimana di Bali. Contoh kecilnya selalu menjaga privacy turis saat berwisata bahari di pantai, tidak mengganggu apalagi berbuat keonaran, dan lainnya.

Travel agent dan paket wisata bahari menarik. KEK Mandalika harus memiliki sejumlah travel agent yang menjual paket-paket wisata bahari atau paket kombinasi antara wisata bahari dan wisata lainnya. .

Peraturan investasi saling untung. Mempunyai peraturan berinvestasi yang jelas, efisien pengurusannya, dan menguntungkan kedua belah pihak. Pemerintah dan peraturannya harus mendukung pelaksanaan investasi tersebut, bukan justru menghambat.

Mengedepankan ramah lingkungan. Belakangan wisatawan dan investor tertarik dengan hal-hal yang berkaitan dengan ramah lingkungan. Oleh karenanya, KEK Mandalika harus senantiasa bersih dan indah dengan menyediakan tempat sampah yang banyak di tempat-tempat keramaian, punya petugas kebersihan yang memadai, dan ada larangan membuang sampah, dan lainnya. Bisa juga dengan membuat penginapan berkonsep hijau, membuat kegiatan penghijauan pantai, pelestarian terumbu karang, bersih-bersih pantai, dan lainnya.


Aksebilitas mudah dan memadai. Dekat dengan bandara, pelabuhan, terminal, stasiun dan lainnya yang memudahkan orang ke KEK Mandalika, termasuk jalan raya, jembatan dan lainnya yang menghubungkan objek satu ke objek lainnya, atau ke pulau yang ada Mandalika. 

Jika ingin didatangi kapal pesiar (cruise) berukuran raksasa, sebaiknya Mandalika memiliki pelabuhan besar dan memadai dengan fasilitas pendukungnya. Angkutan umum terintegrasi. 

Beragam angkutan umum baik darat dan laut terhubung ke Mandalika. Begitupun dengan angkutan udara, tersedia penerbangan langsung (direct flight) ke Lombok. Dengan semakin banyak direct flight maka semakin berpeluang besar mendatangkan banyak orang ke Lombok. 

Banyak event sport toursim. Harus rajin menggelar event-event sport tourism  berkelas internasional berkaitan dengan wisata bahari seperti lomba surfing, renang laut, tri athlon, volly pantai, sepak bola pantai, layang-layang pantai, yang dikombinasikan dengan pentas seni budaya setempat, dan lainnya yang berkelas internasional. Event-event tersebut dikemas secara menarik dan profesional serta rutin digelar minimal setahun sekali dengan jadwal tetap. 

Punya Venue MICE internasional. Jika Mandalika ingin menjadi tempat Meeting, Incentive, Conference & Exhibition (MICE), selain harus mempunyai venue MICE yang memadai pun harus rajin menggelar event MICE, hiburan, dan lainnya yang berskala internasional. Kegiatan-kegiatan MICE tersebut dipadukan dengan wisata bahari dan budaya.

Bercitra atau brand image positif. KEK Mandalika harus berimej baik, keren, elegan, bergengsi, dan membanggakan seperti imej yang dimiliki Bali, pasti banyak orang yang datang ke dengan perasaan senang, gaya, dan bangga. Jadi buatlah KEK Mandalika selalu bercitra positif.

Promosi gencar dan tepat sasaran. Jangan lupa promosi KEK Mandalika harus maksimal. Salah satunya caranya dengan mengajak sejumlah jurnalis dan blogger yang konsen dan loyal di bidang pariwisata baik dari dalam maupun mancanegara untuk meliput objek-objek wisata bahari, atau kegiatan sport tourism bahari, MICE, dan lainnya. Cara lainnya beriklan di sejumlah media, mengikuti pameran wisata (travel mart), festival di kota/daerah lain, dan sebagainya. 

Jika semua syarat itu diindahkan oleh pengelola Mandalika, termasuk pemerintah, dan masyarakatnya, pasti KEK Mandalika bukan hanya akan semakin diminati wisnus dan wisman pun para investor dari dalam negeri dan mancanegara. 

Naskah & foto : adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.