. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Senin, 06 Januari 2020

Target Hot Deals 2019 Tembus, Diharapkan Tahun Ini Berlanjut

Program Hot Deals kembali ampuh menjaring wisman perbatasan ke Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Buktinya sepanjang 2019, penjualan paket wisata dalam program tersebut bisa menembus angka target yang ditetapkan.

"Targetnya 1 juta paket, ternyata yang terjual 1.341.998 pax and packages selama periode Januari hingga Desember 2019," ungkap Christine Besinga selaku Organizing Committee (OC) Program Hot Deals Kepri 2019 kepada TravelPlus Indonesia, Senin (6/1/2020).

Seperti diketahui, Program Hot Deals merupakan salah satu strategi Kementerian Pariwisata (Kemenpar) ketika itu, untuk mendukung pencapaian target kunjungan wisman.

Tahun 2018, Kemenpar yang dipimpin Menpar Arief Yahya menerbitkan program hot deals untuk wilayah Kepri.

Paket itu ditujukan buat membidik travelers Singapura sebagai sasaran pasar potensial mengingat Singapura masih menjadi negara penyumbang wisman tertinggi bagi Indonesia. 

Program itu difokuskan di wilayah Kepri, terutama di Batam dan Bintan karena melihat ketersediaan sarana aksesibilitas dan amenitasnya.

Untuk jalur laut Kepri, setidaknya tersedia 120 jadwal ferry dengan kapasitas hingga 300 kursi dari Singapura dan Malaysia ke Kepri tiap hari. Artinya potensi kunjungan wisman sebesar 27.000 orang perharinya atau ada 9.855.000 potensial wisman per tahun.

Apalagi dalam paket hot deals  terutama pada hari kerja yaitu Senin sampai Kamis, industri pariwisata terutama di Batam menawarkan diskon besar, antara lain untuk tiket fery hingga 60 persen, atraksi hingga 50 persen, dan akomodasi hotel 8 persen.

Alhasil paket wisata yang  memberikan potongan harga kepada wisman saat musim rendah kunjungan (low season) dan mendapat dukungan dari penyelenggara transportasi (pengusaha fery), akomodasi (hotel dan restoran), dan atraksi (spa, golf, dan atraksi lainnya) itu berhasil terjual 700 ribu pax alias menembus target yang ditetapkan sebanyak 500 ribu pax.

Tahun berikutnya Kemenpar kembali meluncurkan Program Hot Deals Kepri 2019 dan ternyata penjualannya melebihi target seperti tersebut di atas.

Ketika disinggung apakah program yang diterapkan Kemenpar tersebut akan dilanjutkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tahun 2020 ini?  Christine mengaku tidak tahu.

"Saya kan nunggu dari Kementerian (Kemenparekraf_red)," balasnya singkat.

Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bintan Wan Rudy Iskandar berharap Program Hot Deals Kepri tetap ada untuk tahun 2020 ini.

"Soalnya info dari pelaku wisata Bintan banyak yang berminat ikut program tersebut tahun ini karena tahun 2019 banyak diambil oleh pelaku wisata Batam," terang Wan Rudy.

Jika berlanjut tahun ini, sambung Wan Rudy, pihaknya berencana mengundang Christine dengan Kemenparekraf untuk sosialisasi Program Hot Deals Kepri 2020 di Bintan.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)

Captions:
1. Wisman negara tetangga berwisata di Destinasi Digital Pasar Mangrove Kampung Terih, Batam. (dok: @genpi.batam)
2. Batam Great Sale 2019, salah satu event wisata belanja untuk menjaring wisman. (dok; @batamtourism.official)
3. Hotel terapung di Bintan berdaya tarik kuat. (dok: @genpi.batam)
4. Melepas anak penyu di Banyu Biru Villa, Bintam. (dok; @bintanresortsofficial)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP