Sukses Sedot Pengunjung, Owabong Bakal Hadirkan Lagi Flyboard Show

Objek wisata Owabong Purbalingga, Jawa Tengah bakal menghadirkan atraksi flyboard show lagi. Maklum sewaktu tampil perdana, atraksi satu-satunya flyboard show di Indonesia yang main di kolam renang ini berhasil menyedot banyak pengunjung.

Kabar rencana menghadirkan flyboard show beraksi lagi di destinasi andalan Kabupaten Purbalingga ini, diutarakan Direktur Perumda Owabong, Hartono.

"Kita akan hadirkan lagi flyboard show di Owabong tapi kali ini secara reguler, rencananya mulai bulan Februari 2020, tiap hari Minggu dan hari libur aja," terang Hartono kepada TravelPlus Indonesia, Minggu (5/1/2020).

Sebelumnya, Owabong mendatangkan Flyboard Indonesia dari Bali ini tampil perdana dari tanggal 15 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020.

Para flyboarder (pemain flyboard) profesional yang beraksi, lanjut Hartono, adalah orang Indonesia semua tapi pemilik Flyboard Indonesia adalah orang Belanda. 

"Pemain flyboard-nya 2 orang yang tampil dengan tema berbeda-beda, ada Jaka Tarup, Jaran Kepang, Samurai, Joker, Dracula, dan lainnya. Selain pemain flyboard dibantu 2  pengemudi jetski yang pegang peran," kata Hartono.

Waktu itu atraksi flyboard show berlangsung 2 kali sehari, sekali show berdurasi 30 menit.

"Ternyata atraksi flyboard show kali pertama di Owabong itu berhasil menambah jumlah pengunjung selama Desember menjadi 144 ribu orang. Karena kesuksesan itu, kami akan datangkan lagi mereka ke sini," ungkapnya.

Mendatangkan kembali Flyboard Indonesia, sambung Hartono, merupakan salah satu stratergi untuk mendukung pencapaian target jumlah pengunjung Owabong tahun ini.

"Target pengunjung Owabong tahun 2020 ini sebesar 1.100.000 orang. Kami berharap flyboard show dapat berkontribusi menambah jumlah pengunjung," jelasnya.

Jumlah pengunjung Owabong tahun 2019 dengan harga tiket masuk Rp 35 ribu per orang, lanjut Hartono, sebanyak 976.231orang.

"Itu Owabong saja. Tapi kalau Perumda Owabong yang membawahi 7 entitas, total semuanya  1.357.238 orang," ungkap Hartono lagi.

Selain Owabong Waterpark seluas 11 Ha dengan 13 kolam renang yang sumber airnya dari mata air alami, juga memiliki Golaga atau Goa Lawa Purbalingga.

"Uniknya, di dalam goanya ada coffeeshop dan ruang pertemuan," terang Hartono seraya menambahkan goa tersebut pernah dipakai oleh perancang busana ternama Samuel Watimena untuk acara pameran bertajuk Batik on the Cave.

Terkait keberadaan Bandara Jenderal Besar Soedirman (BJBS) di Kabupaten Purbalingga yang kabarnya akan beroperasi tahun ini, Hartono mengatakan menyambut baik dan akan terus meningkatkan kualitas fasilitas dan atraksi di Owabong yang lebih beragam dan punya keunikan/kekhasan Purbalingga. 

Owabong yang pernah dikunjungi sederet selebritas ternama, terakhir Didi Kempot, Bams, Anjie, Payung Teduh, Tip-X, dan lainnya, selama ini dijangkau wisatawan dengan menggunakan transportasi darat. 

Kalau dengan mobil, misalnya dari Jakarta atau Jogya atau Semarang bisa inland via tol Pantura keluar exit Pemalang. Sedangkan via kereta api turun di Stasiun Purwokerto kemudian menuju Owabong cuma 40 menit.

"Jika nanti BJBS sudah beroperasi berarti menambah akses bagi wisatawan yang ingin berwisata ke Purbalingga. Selain lewat darat, pilihan lain via udara dengan pesawat," pungkas Hartono.

Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: dok.owabong

Captions:
1. Atraksi flyboard show dari Flyboard Indonesia dari Bali di Owabong diminati pengunjung.
2. Direktur Perumda Owabong, Hartono di antara pengunjung.
3. Flyboard show kali pertama di Owabong berhasil menambah jumlah pengunjung.
4. Pameran bertajuk Batik on the Cave di Golaga.
5. Owabong Waterpark seluas 11 Ha dengan 13 kolam renang jadi destinasi andalan Kabupaten Purbalingga.