Rafting, Hiking Sampai Caving Bisa Anda Lakukan di Geopark-Geopark Ini
Indonesia akan menggelar Konferensi Nasional Georpark pertama di Jakarta, tepatnya di Auditorium Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas), Jakarta Pusat, besok, Kamis (10/7/2018) pagi.
Nah, sebelum Anda mengikuti konferensi yang akan berisi diskusi mengenai pengembangan Taman Bumi Nusantara ini, ada baiknya Anda longok beberapa Geopark Indonesia untuk mengetahui aktivitas wisata menantang apa saja yang bisa Anda lakukan.
Di Geopark Merangin, Kabupaten Merangin, Jambi misalnya Anda bisa berarung jeram (rafting) di Sungai Batang Merangin.
Titik start-nya di Desa Air Batu, Kecamatan Renah Pemberap, Kabupaten Merangin dan berakhir menjelang Kota Bangko.
Panjang lintasannya 13 kilometer yang dapat ditempuh sekitar 3 jam dengan tingkat kesulitan (grade) 3.
Ada sekitar 22 jeram yang harus diarungi, yakni Jeram Keluntung Abu, Pulau Keleimbing, Teluk Limus, Pulau Panjang, Pulau Rayo, Tilam dan Jeram Jembatan.
Selanjutnya Jeram Amin, Geluntung Tigo, Lade, Milan, Sungai Doyo, Teluk Sah, Geluntung Manda, Tiga Beradik, Geluntung Tuo, Batu Gurun, Geluntung Ngengko, Gelegah Panjang, Siku Keluang, Geluntung Ngambik, dan terakhir Jeram Goodbye.
Menurut beberapa intruktur rafting setempat, jeram yang tergolong ekstrim antara lain Jeram Amin, Lade, Milan, Teluk Kesah, Geluntung Manda, dan Jeram Tilam.
Selain jeram-jeramnya yang bikin adrenalin meninggi, ternyata sungainya pun mempunyai taman batu atau geopark tertua di Indonesia berumur 350 juta tahun.
Di beberapa titik, para pengarungnya bisa berhenti sejenak melihat fosil bebatuan berbentuk kayu, daun, kerang, dan lainnya.
Salah satunya fosil kayu yang bernama Araucarioxylon.
Fosil tersebut sebagian masih menancap di tanah atau dalam posisi tumbuh, dan rebahan kayu ini pun juga membatu, di bawah rebahan juga terlihat fosil daun pandan.
Selain fosil kayu itu, juga ada fosil flora lain seperti pinus, pandan, dan jenis kayu lain serta fosil fauna antara lain kerang.
Keanekaragaman geologis di Geopark Merangin pun dinilai lebih tinggi dibandingkan geopark Amerika Serikat dan China mengingat berada di dalam kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) yang relatif masih terjaga.
Untuk menikmati jeram-jeram berfosil di sungai itu, Anda harus mengeluarkan gocek Rp 800 ribu/13 kilometer/lima orang didampingi tiga pendayung.
Lain lagi dengan Geopark Gunung Batur di Bali dan Geopark Gunung Rinjani di Lombok, NTB.
Di kedua gunung aktif itu, aktivitas wisata yang bisa Anda lakukan adalah mendaki gunung sampai puncaknya.
Keistimewaan Gunung Batur yang berada di Kecamatan Kintamani, karena sudah diresmikan sebagai Taman Bumi Dunia sejak 20 September 2012 sekaligus menjadi geopark nasional pertama yang diresmikan UNESCO.
Kalau Anda tak suka mendaki, bisa menikmati pemandangan Danau Batur atau mengelilingi dengan perahu lokal.
Jika Anda berkesempatan ke Geopark Ciletuh Pelabuhan Ratu, Anda bisa menikmati pemandangan laut dari atas bukit, pantai dan juga air terjun (curug).
Misalnya menikmati pemandangan Pantai Palangpang, Curug Awang, Bukit Panenjoan, Taman Purba, dan masih banyak lagi lainnya.
Nah, kalau Anda senang menyusuri goa (caving), pilih saja ke Geopark Gunung Sewu, yang berada mulai dari wilayah Yogyakarta (Gunungkidul dan Wonogiri) sampai Pacitan.
Salah satu goa yang menantang untung dituruni adalah Goa Jombang di Gunungkidul dan Luweng Ombo di Desa Kalak, Kecamatan Donorojo, Kabupaten Pacitan yang disebut-sebut sebagai goa bvertikal terdalam se-Jawa.
Sementara di Geopark Danau Toba Danau, Sumatera Utara, Anda bisa menikmati pemandangan salah satu danau terbesar di dunia ini dari atas bukit, atau mengelilinginya dengan perahu wisata, dan lainnya.
Masih ada geopark lainya yang menarik untuk Anda kunjungi seperti Geopark Belitung, Bojonegoro, Maros-Pangkep, Gunung Tambora, dan Geopark Nasional Raja Ampat di Papua Barat serta Kawasan Cadas di Sangkulirang, Kalimantan Timur.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Taman Batu Kabupaten Merangin, Jambi.
2. Berarung jeram menyusuri Sungai Batang Merangin yang berfosil ratusan juta tahun, Kawasan Geopark Merangin.
3. Sepenggal pesona panorama Georpak Danua Toba, Sumatera Utara.
0 komentar:
Posting Komentar