Jaring Wisman Korea Selatan, Kemenpar Gelar Roadshow Wonderful Indonesia di Tiga Kota
Bulan puasa bukan berarti promosi Wonderful Indonesia ikut-ikutan ‘berpuasa’. Justru malah semakin gencar. Buktinya Kementerian Pariwisata (Kemenpar) tetap mempromosikan Wonderful Indonesia di tiga kota di Korea Selatan untuk menjaring wisman dari Negeri Ginseng itu agar kelak lampaui target kunjungan.
Ketiga kota di Korea Selatan (Korsel) itu adalah Seoul yang digelar tanggal 12 Juni, Daejeon (14 Juni), dan Busan (16 Juni).
Promosi Wonderful Indonesia di tiga kota tersebut dilakukan secara back to back dengan salah satu event internasional di Korsel yang juga diikuti Kemenpar, yakni Hanatour International Travel Show, yang berlangsung pada tanggal 8 – 11 Juni 2017.
Sebanyak 15 perusahaan industri pariwisata Indonesia yang terdiri dari hotel, resort juga marine & safari park yang berasal dari Batam, Yogyakarta, dan Bali dipertemukan dengan sekitar 100 pelaku industri pariwisata di Korsel (buyer).
Kenapa Korsel dipilih Kemenpar untuk Roadshow Wonderful Indonesia? Mungkin itu yang jadi pertanyaan.
Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kemenpar I Gde Pitana, pun menjawabnya, karena Korsel merupakan salah satu pasar penting bagi Indonesia.
Buktinya apa? “Angka outbond atau jumlah wisman yang berpergian ke luar negeri dari Korsel pada tahun 2016 adalah sebesar 22,3 juta, atau naik 15% dari angka tahun 2015,” terang Pitana.
Hal itulah yang menjadikan Korsel menjadi salah satu negara dengan angka outbond terbesar di Asia Pasifik.
Meskipun hingga Maret 2017, wisman asal Korsel mengalami penurunan sebesar 1,22 %, lanjut Pitana hal itu tidak menyurutkan semangat Kemenpar untuk semakin gencar melakukan promosi di segala lini.
“Selain roadshow dan pameran, kami juga melakukan branding Wonderful Indonesia di wilayah Seoul dan Busan, melalui pemasangan iklan media luar ruang seperti billboard, media tunnel LED, pemasangan iklan pada subway screen door serta One Vision Way, sehingga kami harapkan target angka 514.000 kunjungan wisman Korsel dapat terlampaui,” harap Pitana.
Asisten Deputi (Asdep) Pasar Asia Pasifik, Kemenpar Vinsensius Jemadu menambahkan bahwa Indonesia masih berada di luar daftar 10 besar untuk destinasi pilihan bagi pelancong asal Korsel.
“Untuk wilayah Asia Tenggara, kita masih berada berada di bawah Filipina, Thailand, Singapura, dan bahkan Kamboja, dalam daftar pilihan destinasi liburan mereka. Maka dari itu kami yakin dengan segala upaya serta support dan kerjasama yang baik dengan seluruh pelaku pariwisata di Indonesia, Indonesia dapat masuk setidaknya ke dalam daftar 10 besar destinasi pilihan untuk wisatawan asal Korsel,” terang Vinsen.
Sebagai catatan dalam Indonesia Tourism Sales Mission 2017 di Korsel, Kemenpar menggandeng Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) wilayah Badung, Bali.
Dalam kesempatan itu, Kemenpar memberikan lucky draw berupa 1 buah return ticket plus paket tur ditambah hotel selama 3 hari 2 malam di masing-masing kota, yakni Soul-Yogyakarta PP, Daejon-Yogyakarta PP, dan Busan- Yogyakarta PP).
Sementara di Kota Seoul, Singapura Airlines memberikan dukungan berupa 1 buah return ticket Seoul-Denpasar PP.
Sebelumnya Kemenpar juga melaksanakan kegiatan sales mission yang bertema khusus seperti golf pada akhir Mei lalu.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Foto: lanny-kemenpar & adji
Captions:
1. Asdep Pasar Asia Pasifik, Kemenpar Vinsensius Jemadu memberi sambutan dalam Indonesia Tourism Sales Mission 2017 di Korsel.
2. Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kemenpar I Gde Pitana
3. Suguhan tarian di Sales Mission Korea 2017.
4. Vinsen promosikan Wonderful Indonesia di Korsel.
5. Table top meeting session dalam Indonesia Tourism Sales Mission 2017 di Korsel.
0 komentar:
Posting Komentar