Antisipasi Tingginya Pergerakan Wisnus, Kemenpar Imbau HPI Siagakan Pemandu Wisata Selama Libur Lebaran 2017
Untuk mengantisipasi tingginya pergerakan wisatawan nusantara (wisnus) pada liburan Lebaran Idul Fitri 1438 H diberbagai destinasi seluruh Indonesia, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mengimbau Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) berpartisipasi aktif memandu wisatawan dengan ramah.
Soal berapa idealnya jumlah pemandu wisata yang harus diterjunkan ke tiap-tiap obyek wisata oleh HPI, Ahman Sya mengatakan itu tergantung dari jumlah wisatawannya. “Kalau buat wisnus, seorang pemandu wisata bisa untuk 50 wisnus,” ungkapnya.
Hal itu disampaikan Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar Prof. Dr. HM. Ahman Sya kepada Travelplus Indonesia di Jakarta, Minggu (18/6/2017).
“Saya sudah sampaikan hal itu ke Ketua Umum (Ketum) Himpunan Pramuwisata Indonesia atau HPI Sangtu Subagya lewat pesan WA,” ujar Ahman Sya.
Inti imbauannya meminta Ketum HPI mengintruksikan kepada seluruh anggotanya melalui pengurus daerah HPI se-Indonesia agar siaga dan berpartisipasi aktif memandu wisatawan dengan ramah pada H-7 sampai H+7.
“Dengan demikian wisatawan akan merasa aman, nyaman, dan tertib,” tambah Ahman Sya.
Kemenpar, lanjut Ahman Sya juga mengimbau agar seluruh anggota HPI mengarahkan wisatawan untuk tetap menjaga kebersihan di setiap destinasi atau obyek wisata yang dikunjungi.
Menurut Ahman Sya penyiagaan pemandu ramah di sejumlah obyek wisata ini guna memberi pelayanan terbaik bagi wisatawan selama liburan Lebaran.
“Harapannya dengan penyediaan pemandu wisata di sejumlah titik, baik masyarakat maupun wisnus saat libur Lebaran bukan hanya sekadar menikmati obyek wisata yang dikunjungi, pun mengetahui banyak hal terkait obyek wisata tersebut, termasuk obyek-obyek lain yang ada di sebuah destinasi,” terang Ahman Sya.
Dalam kesempatan ini, Ahman Sya juga mengimbau para pemudik yang berwisata Lebaran, termasuk wisnus maupun wisman, untuk senantiasa menjaga keamanan dan kenyamanan bersama.
Terkait himbauan untuk mengintruksikan kepada seluruh anggota HPI dari Kemenpar itu, Ketum HPI periode 2016-2021 Sangtu Subagya mengaku sudah menerima pesan WA dari Ahman Sya, dan sudah melaksanakannya.
“Sudah saya perintahkan kepada ketua-ketua DPD dan pengurus di seluruh Indonesia,” ungkap Sangtu seraya menambhakan sekarang ini ada 33 DPD HPI di seluruh Indonesia.
Terkait jumlah anggota HPI yang akan diterjunkan di setiap obyek wisata utama, Sangtu mengaku masih mem-follow up pelaksanaannya.
“Soal itu saya belum dapat jawaban dari seluruh DPD. Karena begitu banyak obyek wisata di Indonesia maka sulit saya mengatakan berapa orang di masing-masing tempat/obyek bekerja,” terang mantan DPD HPI Bali ini.
Sangtu menerangkan guide atau pemandu itu kerjanya memandu, bukan bekerja di tempat.
“Kalau di tempat obyek, itu namanya local guide atau pemandu lokal untuk menerangkan obyek setempat saja. Sementara guide yang memandu lintas obyek/wilayah, biasanya tetap tinggal di rumah kalau tidak ada orderan,” ujarnya.
Naskah & foto: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo.com, ig: @adjitropis)
Captions:
1. Deputi Bidang Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan Kemenpar Prof. Dr. HM. Ahman Sya.
2. Pantai salah satu obyek yang diminati wisnus saat libur Lebaran.
3. Turis bule menikmati atraksi masyarakat lokal di Sumbawa, NTB.
0 komentar:
Posting Komentar