Menggaungkan Hari Ayah di Indonesia, 12 November
Indonesia juga memperingati Hari Ayah (Father's Day), 12 November. tanggalnya beda dengan Amerika dan negara-negara lain. Hari Ayah di Tanah Air, pertama kali dicanangkan di Solo pada tahun 2006, di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dengan tujuan untuk menghormati ayah. Entah kenapa sudah 10 tahun ini, gaungnya masih kalah tenar dibanding Hari Ibu, 22 Desember. Bahkan banyak para Ayah yang tidak tahu.
“Dear Papap.. thank you for inspiring my life, for giving me love, for being forgiving, for being affectionate, kind and caring. You are the best pap!! Always praying for papap!!!
“Dear Papap.. thank you for inspiring my life, for giving me love, for being forgiving, for being affectionate, kind and caring. You are the best pap!! Always praying for papap!!!
Love, peace & happiness..., Happy Father’s Day.., Kaka, Dede, dan Neng Antik sayang Papap… Panjang umur ya pap.., sehat selalu.. panjang rezekinya.., dan sayang Mamah juga.
From Kaka Ajen, Dede & Neng Antik. De ngucapin sekarang aja, biar jadi orang pertama yang ngucapin Hari Ayah..”.
Begitu bunyi WA Purbasari Nuasari, putri kedua Wawan S. Gunawan yang ditujukan kepada ayah tercintanya yang tak lain tak bukan dalangnya Wayang Ajen..
Saking bahagianya, Wawan pun mengirim isi WA itu ke TravelplusIndonesia di Jakarta hari itu juga, Jumat (11/11). Dia tak mengira ternyata ada juga anak Indonesia yang ingat dengan Hari Ayah yang jatuh pada tanggal 12 November. Dan anak itu adalah anaknya sendiri yang masih duduk di kelas 3 SMP.
Hari Ayah, memang besok diperingati Bangsa Indonesia untuk menghormati peran seorang pria sebagai ayah dalam keluarga. Alasannya karena Ayah merupakan tulang punggung, sandaran, dan pelindung dalam sebuah rumah tangga.
Sejumlah negara pun memperingatinya namun beda tanggal. Negeri Paman Sam yang baru-baru ini mendapatkan presiden Baru, Donald Trump, dan juga di lebih dari 75 negara lainnya seperti Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Turki, Pakistan, Malaysia, Singapura, Taiwan, Filipina, dan Hong Kong, peringatan Father’s Day dirayakan pada Minggu di pekan ketiga Juni.
Di puluhan negara tersebut, perayaan Hari Ayah sudah dimulai sejak awal abad ke-12.
Dalam Wikipedia menyebut biasanya Hari Ayah dirayakan dengan pemberian hadiah kepada ayah dan kegiatan kekeluargaan.
Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, punya peringatan Hari Laki-laki Internasional atau International Men's Day yang diperingati setiap 19 November.
Di Indonesia sendiri seperti terungkap di atas, Hari Ayah dirayakan baru tercetus tahun 2006 dan ditetapkan setiap tanggal 12 November.
Meskipun sudah 10 tahun sejak dideklarasikan di Solo, Jawa Tengah, namun gema Hari Ayah masih sangat kalah tenar dibandingkan dengan peringatan Hari Ibu tanggal 22 Desember.
Penyebabnya bisa jadi karena publikasi Hari Ayah masih minim sehingga banyak orang yang tidak tahu, termasuk para Ayah itu sendiri.
Rekan penulis, Jemmy, dosen Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) Bandung misalnya sewaktu berbincang tentang Hari Ayah justru mengaku tidak tahu.
“Kapan ya kang tanggal Hari Ayah dirayakan di Indonesia?” tanya ayah tiga anak ini.
Hal serupa juga diutarakan ayah tiga anak bernama Trisno. Mantan wartawan yang kini berpofesi sebagai wiraswasta ini pun mengaku tidak tahu tanggal berapa Hari Ayah diperingati bangsa Indonesia.
“Kayaknya belum familiar hari Ayah. Salah satu penyebannya kurang diangkat media,” ujar Trisno yang pernah jadi wartawan selama 12 tahun.
Kedua ayah tersebut pun mengaku selama ini sejak berstatus sebagai seorang ayah, anak-anaknya, terutama yang sudah beranjak remaja belum pernah mengucapkan Selamat Hari Ayah kepadanya, baik secara langsung maupun ucapan lewat surat, dan lainnya.
“Mungkin karena anak saya juga tidak tahu ada Hari Ayah. Sebab yang dia tahu selama ini hanya Hari Ibu,” terang Jemmy.
Faktor lainnya, belum banyaknya kegiatan di masyarakat, termasuk di media-media massa terlebih televisi yang membuat program khusus untuk memperingati Hari Ayah.
Bukti bahwa ayah pun patut dihargai/dihormati perannya, selain lewat pencanangan Hari Ayah di Indonseia setiap 12 November, sejumlah penyanyi dan musisi justru lebih dulu mengungkapkan rasa cintanya kepada seorang ayah lewat karya lagu.
Ebiet G Ade, penyanyi lawas bergenre balada misalnya menciptakan dan melantunkan lagu karyanya sendiri berjudul “Titip Rindu Buat Ayah dan Ayah Aku Minta Maaf).
Band legendaris Koes Plus, penyanyi/musisi lawas Rinto Harapan (almarhum) dan band Seventeen juga menyanyikan dan mempoluperkan lagu berjudul sama yakni Ayah.
Sedangkan ADA Band menciptakan dan menyanyikan lagu bertema sama berjudul “Yang Terbaik Bagimu/Ayah, berkolaborasi dengan Gita Gutawa yang mendapat repson luar biasa bagus.
Wawan S Gunawan yang tercatat sebagai PNS Kementerian Pariwisata (Kmenpar) menambahkan untuk menggaungkan Hari Ayah agar lebih memasyarakat dan menasional, tak ada cara lain selain turun mempublikasikannya.
Bisa lewat berbagai cara, baik itu tulisan, foto, termasuk ucapan melalui media sosial (medsos) yang tengah digandrungi masyarakat Indonesia.
"Sekali lagi Happy Father’s Day atau ‘Met Hari Ayah, 12 November, buat para Ayah di Indonesia," pungkasnya.
Naskah: adji kurniawan (kembaratropis@yahoo, ig:@adjitropis)
Foto: dok. jemmy dan wawan ajen
0 komentar:
Posting Komentar