. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Sabtu, 02 Juli 2011

Kartolo Mbalelo Menyindir Indonesia Secara Jenaka

Pementasan musikal ludruk "Kartolo Mbalelo" kembali ditampilkan di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta hari ini, Sabtu (2/7/2011). Penampilan perdananya kemarin, Jum’at (1/7/2011) mendapat respon luar biasa dari masyarakat. Tiket masuknya habis terjual. Kalau kemarin Ketua Mahkamah Konsitusi Mahfud MD dan penyanyi dangdut berjuluk ratu ngebor Inul Daratista menjadi bintang tamu. Pementasan hari ini ada politisi Pramono Anum.

Menurut sutradara musikal ludruk Kartolo Mbalelo Sudjiwo Tedjo keikutsertaan Mahfud MD, Inul Dartista, dan Pramono Anum dilandasi atas persahabatan. “Saya kenal dan bersahabat dengan Prmaono Anum dan Inul Daratista, dan beberapa rekan lain berteman dengan Mahfud MD, jadi lebih enak karena sudah kenal,” jelasnya enteng.

Ide awal pementasan musikal ludruk khas Jawa Timuran ini, lanjut Sudjiwo ingin membuat pemberontakan. “Mbalelo itu kan artinya membangkang. Tapi setelah dibicarakan dengan rekan-rekan akhirkya kita lebih memilih intropkesi dan menata diri sendiri atau rumah tangga masing-masing,” jelasnya.

Pesannya yang ingin disampaikan, tambah Sudjiwo bahwa semua orang Indonesia saat ini saling curiga terutama di ranah luas. “Misalnya SBY curiga dengan Ical, Ical curiga dengan SBY dan lainnya.Tapi dalam kelompok kecil antarprofesi, antarteman seperti kita disini, kepercayaan itu masih ada,” terangnya.

Pada penampilan perdana kemarin, musikal ludruk Kartolo Mbalelo yang berlangsung sekitar 2,5 jam menampilkan Butet Kartaredjasa, Djaduk Ferianto, Agus Noor, Sujiwo Tejo, Kartolo, Rohana, Nurbuat, Cak Lontong, Loedroek ITB (Cak Fatah, Cak Giso, Cak Elfi), para penari Remo, Acapela Madura, Perguruan Sulat Tiga Barantai, musik Kuaetnika dan penampilan pendukung Inul Daratista, dan Mahfud MD.

Muatan politis tersaji kuat dalam musikal ludruk ini. Kritik yang disampaikan ada yang tersirat dan juga blak-blakan atau terbuka namuan dalam kemasan jenaka sehingga mengalir ringan dan santai.

Diceritakan Kartolo seorang seniman ludruk ternama asal Jawa Timur ingin dipinang politisi terkenal dan berkuasa untuk menjadi bendahara partai. Dia diimingi menjadi calon wakil presiden berduet dengan politisi tersebut yan ingin menjadi presiden. Segala cara dilakukan agar Kartolo mau mengikuti keinginan politisi tersebut. Kembaleloan Kartolo ini bukan cuma membuat orang-orang terdekatnya, sahabat bahkan istrinya marah. Dia tetap berpendirian keras dan berhasil menjadi pememangnya.

Hari ini, musikal ludrukan yang diproduksi Indonesia Kita dari Djarum Apresiasi Budaya ini menampilkan politisi Pramono Anum sebagai bintang tamu. Pementasan hari ini berlangsung 2 kali pada pukul 2 siang dan pukul 8 malam. Harga tiket masuknya VVIP Rp.200.000, VIP Rp.100.000, dan Balkon Rp.75.000 per orang.

Selain musikal ludrukan juga ada Pasar Kuliner yang menyuguhkan aneka masakan dan makanan khas Jawa Timur mulai pukul 12:00 WIB. Sebelumnya Indonesia Kita sukses menggelar pagelaran menarik Laskar Dagelan dan Beta Maluku.

Naskah & Foto: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP