. q u i c k e d i t { d i s p l a y : n o n e ; }

Kamis, 30 Juni 2011

Peninggalan Wali Songo Prioritas Pengembangan Wisata Ziarah Muslim

Peninggalan Walisongo menjadi prioritas pengembangan wisata ziarah muslim di Indonesia khususnya di Pulau Jawa. Obyek wisata ini sudah dikenal cukup baik oleh wisatawan terutama peziarah dari dalam bahkan luar negeri. Untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawannya, diperlukan pengembangan dan perbaikan fasilitasnya.

Demikian disampaikan Menbupdar Jero Wacik usai pemberian penganugerahan Viual Artr Awards 2011 kepada 25 tokoh dan instansi yang berjasa di ranah seni rupa di Galeri Nasional Indonsia, Jakarta, Kamis malam (30/6/2011).

“Fasilitas yang akan kita bantu perbaiki antara lain toilet, merapihkan art shop-nya agar wisatawan yang datang lebih nyaman,” jelas Jero Wacik yang sebelumnya menandatangani perjanjian kerja sama tentang 'Pengembangan dan Pelestarian Wisata Ziarah serta Pendidikan dan Pelatihan Pariwisata di Lingkungan NU', dengan Ketua Umum PBNU, Prof Dr KH Said Aqil Siradj di Gedung Sapta Pesona Jakarta, Kamis siang (30/6/2011).

“MoU tadi merupakan lanjutan kerjasama dengan PBNU yang pertama dulu. Pada MoU sebelumnya kita ikut mempromosikan obyek wisata ziarah makam-makam Wali Songo agar lebih terkenal dan melakukan kegiatan Pentas Seni Sunan Gunung Jati di Cirebon,” jelas Jero wacik.

MoU dengan PBNU ini, lanjut Jero Wacik hanya untuk pengembangan wisata ziarah Islam.
“Kalau dengan agama lain sudah dilakukan misalnya untuk pengembangan wisata spritual Budha berupa deklarasi Borobudur pada tahun 2006 dan wisata ziarah Hindu dengan menjadikan Trowulan di Jawa Timur sebagai wisata spritual Hindu disamping Bali,” terangnya.

Kata dia, obyek-obyek wisata ziarah atau yang mengandung nilai-nilai spritual harus diperbaiki mengingat pasar atau peminatnya cukup banyak. “ Jadi satu per satu kita benahi agar wisatawan senang dan nyaman berwisata ziarah,” tambahnya.

Said Aqil Siradj menyambut positif MoU pengembangan wisata ziarah ini. "Islam mendorong umatnya untuk melakukan perjalanan atau pelancongan," ujarnya.

Said menjelaskan keberhasilan Wali Songo dalam melakukan syiar Islam di Pulau Jawa juga berkat sinergi dengan seni budaya. "Syiar agama Islamyang mereka lakukan menggunakani budaya dan idiom-idiom lokal antara lain selamatan, cantrik menjadi santri, " ungkapnya.

Dia menjelaskan wisata ziarah di beberapa negara di Timur Tengah selain Saudi Arabia berhasil dengan baik. “Negara di Moroko, Tunisia, dan lainnya yang memiliki obyek sejarah Islam, masyarakatnya sangat terbuka untuk wisatawan asing," ungkapnya.

Naskah: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.dom)

0 komentar:

Film pilihan

Bermacam informasi tentang film, sinetron, sinopsis pilihan
Klik disini

Musik Pilihan

Bermacam informasi tentang musik, konser, album, lagu-lagu pribadi dan pilihan
Klik disini

Mencari Berita/Artikel

  © Blogger templates Psi by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP