25 Tokoh dan Institusi Raih Visual Arts Award 2011
25 tokoh dan institusi mendapat Visual Art Awards (VAA) 2011. Penghargaan tersebut diberikan kepada seniman dan lembaga yang dinilai berdedikasi, berkontribusi, dan berprestasi di bidang seni rupa selama kurun waktu 10 tahun belakangan. Siapa saja?
Pemberian penghargaan VAA 2011 diserahkan Menbudpar Jero Wacik didampingi Pemimpun Umum Majalah Visual Art Teguh Wibisana, Kamis malam ini, (30/6/2011).
Para peraih penghargaan ini menerima patung tropi yang dibuat oleh pematung senior Dolorosa Sinaga yang juga mendapatkan penghargaan ini. Pembuatan patung tropi tersebut terinspirasi dari patung The Thinker karya August Rodin.
Beberapa tokoh penerima VAA 2011 tak asing lagi namanya di dunia senirupa Indonesia maupun bidang lain yang mencintai seni rupa seperti kurator Agus Dermawan T yang juga kritikus seni dan inisiator beberapa kompetisi seni rupa, wirausahawan bercitra seni Ciputra yang dikenal sebagai inovator lapangan golf, taman rekreasi, dan real eastet, Jim Supangkat kurator independen senior, dan kolektor Jusuf Wanandi yang memiliki lebih dari 1000 lukisan.
Tokoh lainnya nya kritikus seni Bambang Bujono, penulis ulasan pameran dan seni rupa Carla Bianpoen, perupa senior Chusin Setiadikara, pendiri Larasati Auctioneer yakni balai lelang pertama di tanah Air Daniel Komala, kolektor lukisan ternama Deddy Kusuma, pematung senior Dolorosa Sinaga, kurator pendiri CP Foundation Djie Tjianan, pemilik Edein Galersi sekaligus Ketua Asosiasi Galeri Seni rupa Indonesia (AGSI) Edwin rahardjo, perupa Entang Wiharso, pendiri Emitan CA gallery di Surabaya dan ASPI bersama para kolektor Hendrotan, perupa jebolan ISI Yogyakarta Heri Dono, pendiri Heri Pemad Art Management (HPAM) Heri Pemad, penerbit buku-buku seni rupa Koes Karnadi, pecinta senirupa yang berjuluk ibunya para perupa Melani Setiawan, kolektor yang juga dokter dan pedagang tembakau Oei Hong djin, dan kolektor besar di Jawa Timur Sunarjo Sampurna.
Sedangkan institusi seni yang mendapatkan penghargaan ini ada 3 yakni Bentara Budaya sebagai lembaga kebudayaan yang aktif memberi ruang dan pemikiran bagi karya-karya dan pemikiran bagi karya-karya seni rupa dan lainnya, Galeri Nasional Indonesia yang memiliki sekitar 1700-an koleksi dari lukisan hingga patung modern dan kontemporer, dan ruang rupa (ruru) yang baru berdiri pada tahun 2000 oleh 6 perupa yakni Ade Darmawan, Ronny Agustinus, Lila Nursita, Hafiz, Oki Arfie, dan Rithmi Wijanarko. “ruru muncul jarena kebutuhan,” kata Ade selaku direktur ruru.
Penghargaan VAA 2011 diberikan sekaligus dalam angka merayakan ulang tahun ke-7 majalah Visual Arts. Lewat penghargaan ini , Visual Arts mengajak para kurator, kolektor, balai lelang, art dealer, pengamat, jurnalis, media massa, perguruan tinggi seni, pemerintah, dan Komisi X DPR RI untuk bergerak bersama mewujudkan seni rupa menjadi tuan di negeri sendiri dan di kancah internasional.
Naskah: Adji Kurniawan (adji_travelplus@yahoo.com)
0 komentar:
Posting Komentar